Selain itu, diharapkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama di Kabupaten Sumbawa Barat, dapat meningkat seiring beroperasinya smelter ini.
"Dan yang mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya adalah rakyat di NTB dan rakyat di seluruh Tanah Air Indonesia," tambah Jokowi.
Hadir dalam peresmian tersebut sejumlah pejabat, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta beberapa tokoh lainnya seperti Fahri Hamzah, Pj. Gubernur NTB Hassanudin, dan Presiden Komisaris PT Amman Mineral, Hilmi Panigoro.
Smelter tembaga milik Keluarga Panigoro ini menjadi yang pertama di Indonesia yang sepenuhnya dikelola oleh perusahaan nasional tanpa keterlibatan atau cawe-cawe asing maupun BUMN.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa ini adalah langkah bersejarah dalam pembangunan hilirisasi tembaga.
"Saya harus bangga, Bapak Presiden, karena ini smelter pertama milik pengusaha nasional. Ini bukan asing. Jadi, Pak Hilmi (Panigoro) dan seluruh dewan direksi, saya harus mengatakan bahwa Amman adalah perusahaan yang meletakkan awal sejarah panjang untuk membangun hilirisasi di sektor tembaga," kata Bahlil dalam peresmian.
Di sisi lain, Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Hilmi Panigoro, juga berbagi cerita tentang perjalanan panjang dan tantangan dalam pembangunan smelter ini.
Load more