ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pembangunan Sepaku Masih Dibiayai APBD Penajam 2025, Padahal Masuk Kawasan IKN

Pembangunan Kecamatan Sepaku masih dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Penajam Paser Utara meski masuk kawasan IKN.
Sabtu, 21 September 2024 - 16:58 WIB
Ibu Kota Nusantara
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Meskipun Kecamatan Sepaku sudah menjadi bagian dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan di wilayah tersebut masih dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Penajam Paser Utara.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang kapan pendanaan pembangunan Sepaku akan sepenuhnya dialihkan ke Otorita IKN, mengingat Sepaku telah menjadi bagian dari proyek besar pemindahan Ibu Kota bari.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhajir, beberapa waktu lalu.

"APBD kabupaten masih membiayai program sejumlah pembangunan di Kecamatan Sepaku, seperti belanja modal," ungkapnya dikutip dari Antara, Sabtu (21/9/2024).

Muhajir juga menjelaskan bahwa alokasi belanja modal yang berasal dari APBD Penajam di Sepaku turut meningkatkan nilai aset milik pemerintah daerah setempat yang berada di kawasan IKN.

Hingga akhir 2023, aset-aset tersebut, terutama tanah dan bangunan, telah didata dan diverifikasi mencapai sekitar Rp700 miliar.

"Tapi, angka Rp700 miliar itu diperkirakan akan bertambah, karena dalam APBD 2024 masih ada belanja modal untuk Sepaku. Pekerjaan yang dilakukan pada 2024 akan diinventarisasi pada tahun 2025," tambahnya.

Aset yang sudah diinventarisasi nantinya akan diserahkan kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui tahap kedua hibah aset.

Pada tahap pertama, aset yang sudah dihibahkan berupa lahan peternakan Trunen di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, yang memiliki luas 42,6 hektare.

Hibah tersebut termasuk bangunan dan 20 unit peralatan mesin dengan nilai total Rp17,4 miliar.

Saat ini, aset-aset pemerintah Kabupaten Penajam di Kecamatan Sepaku mencakup bangunan, tanah, serta perlengkapan dan peralatan kantor.

Hibah aset ini akan terus berlangsung sampai semua aset yang ada di Kecamatan Sepaku diserahkan kepada OIKN.

Menurut Muhajir, alasan masih adanya alokasi APBD Penajam Paser Utara untuk pembangunan di Sepaku adalah belum adanya Keputusan Presiden tentang pemindahan ibu kota yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo, termasuk keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.

Alokasi dana APBD untuk pembangunan di Kecamatan Sepaku menunjukkan bahwa proses transisi pendanaan ke otoritas IKN masih berjalan secara bertahap. (ant/rpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT