Jakarta, tvOnenews.com - Pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera pada tahun 2024 menunjukkan perkembangan positif, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 4,5%.
Hal ini dipicu oleh kemajuan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, perkebunan, pertambangan, pertanian, manufaktur, dan jasa.
Selain itu, Sumatera juga berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menyumbang 22,1% dari total PDB Indonesia, menjadikannya sebagai penyumbang terbesar kedua setelah Pulau Jawa.
Fakta ini menegaskan betapa strategisnya peran Sumatera dalam diversifikasi ekonomi serta pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, pemerintah daerah di Sumatera berfokus pada pengembangan energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, pelestarian lingkungan, pemberdayaan generasi muda, serta pemanfaatan teknologi digital.
Upaya-upaya ini sejalan dengan visi jangka panjang IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) 2036 yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi ramah lingkungan.
"Indonesia menawarkan beragam peluang kerja sama di sektor perdagangan, pariwisata, pertanian, dan investasi di wilayah Sumatera kepada seluruh pemangku kepentingan subregional," ujar Penjabat Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Elen Setiadi, yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian.
Load more