Hal ini disampaikannya dalam sambutan sebagai Ketua Delegasi Indonesia pada Forum Kepala Daerah IMT-GT ke-21 yang berlangsung di Desaru Coast Conference Centre, Johor, Malaysia, pada Rabu (11/09).
Elen Setiadi menambahkan, ada empat langkah penting yang perlu diperkuat dalam sinergi kerja sama di wilayah IMT-GT, yaitu: peningkatan kapasitas dan peran pemerintah daerah, pemanfaatan koridor ekonomi IMT-GT, optimalisasi program IMT-GT Visit Year 2023-2025 untuk sektor pariwisata, serta pelaksanaan program yang berdampak langsung pada masyarakat di wilayah ini.
Indonesia juga menguraikan potensi besar untuk kerja sama di berbagai bidang. Beberapa di antaranya adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri, pengolahan sumber daya alam unggulan, pengembangan destinasi pariwisata unggulan, pembangunan infrastruktur konektivitas, serta infrastruktur digital dengan memperluas akses broadband ke daerah pedesaan.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan inovasi digital dan meningkatkan perdagangan lintas batas melalui e-commerce.
Dalam forum kali ini, Indonesia juga memaparkan rencana penyelenggaraan Pertemuan Dewan Walikota Kota Hijau IMT-GT ke-8 yang akan diadakan di Pekanbaru, Riau, Indonesia.
Forum Kepala Daerah IMT-GT ke-21 sendiri dipimpin oleh Chief Minister of Johor, Datuk Onn Hafiz Ghazi. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Provinsi Trang Thailand, perwakilan ADB dan Sekretariat ASEAN, Direktur CIMT, serta perwakilan JBC Malaysia yang bertindak sebagai Ketua IMT-GT JBC, dan Chairman IMT-GT UNINET.
Melalui forum ini, diharapkan sinergi antar negara anggota IMT-GT dapat terus terjalin erat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Load more