ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPR Setujui Anggaran KKP Sebesar Rp6,22 Triliun untuk 2025, Nelayan di Era Prabowo Dapat Prioritas Apa?

Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, sesuai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, KKP menerima alokasi anggaran Rp6,22 triliun.
Kamis, 12 September 2024 - 14:45 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Kamis (12/9/2024).
Sumber :
  • KKP

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya mendapatkan persetujuan anggaran sebesar Rp6,22 triliun untuk tahun 2025. 

Kesepakatan anggaran tersebut dicapai melalui rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Kamis (12/9/2024).

Dari total anggaran tersebut, Rp3,31 triliun akan dialokasikan untuk menjalankan berbagai program kerja KKP di tahun depan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa sesuai dengan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, KKP menerima alokasi anggaran sebesar Rp6,22 triliun.

Dana ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Belanja Operasional sebesar Rp2,91 triliun (47%) yang mencakup Belanja Operasional Pegawai sebesar Rp1,92 triliun dan Belanja Operasional Perkantoran sebesar Rp991,54 miliar.

Sedangkan Belanja Non Operasional dialokasikan sebesar Rp3,31 triliun (53%).

"Kami akan memaksimalkan penggunaan anggaran yang telah disepakati," ujar Menteri Trenggono dalam rapat kerja tersebut.

Trenggono juga merinci alokasi anggaran untuk setiap unit kerja KKP. Di antaranya, Sekretariat Jenderal mendapat alokasi Rp571,25 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp81,91 miliar, Ditjen Perikanan Tangkap sebesar Rp1,26 triliun, dan Ditjen Perikanan Budidaya sebesar Rp937,84 miliar.

Unit lain seperti Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan mendapat Rp255,26 miliar, sedangkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KP menerima alokasi terbesar sebesar Rp1,32 triliun.

Untuk alokasi anggaran berdasarkan program, Program Pengelolaan Perikanan dan Kelautan mendapatkan Rp2 triliun, Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Rp161,03 miliar, dan Program Kualitas Lingkungan Hidup Rp310,2 miliar.

Selain itu, Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi menerima alokasi Rp259,43 miliar, sementara Program Dukungan Manajemen mendapat anggaran sebesar Rp3,5 triliun.

"Semua saran dan masukan dari Komisi IV DPR-RI akan menjadi acuan untuk perbaikan pelaksanaan program pembangunan sektor kelautan dan perikanan di tahun 2025," kata Trenggono.

Sementara itu, terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tahun 2025, Menteri Trenggono menyebut bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung Kawasan Produksi Pangan Nasional Pangan Akuatik.

Fokusnya adalah memperkuat kemandirian pangan melalui peningkatan infrastruktur perikanan dan garam, serta pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT