LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Potret wanita menuang minyak jelantah.
Sumber :
  • Pertamina

Pertamina Siap Kembangkan Bioavtur dari Minyak Jelantah, Tapi Ada Senjumlah Tantangan

Pengembangan minyak jelantah menjadi bahan bakar pesawat (avtur) dianggap sebagai langkah strategis untuk menciptakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Selasa, 10 September 2024 - 16:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa minyak goreng bekas atau yang dikenal sebagai minyak jelantah memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bahan bakar pesawat atau avtur.

Pengembangan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menciptakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, terutama dalam menghadapi kebutuhan avtur di tingkat internasional.

Dalam keterangannya, Senior Vice President (SVP) Business Development Pertamina, Wisnu Medan Santoso, menjelaskan bahwa minyak jelantah bisa menjadi alternatif sumber bahan bakar pesawat yang lebih banyak tersedia, terutama mengingat bahwa pemanfaatan minyak sawit saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan standar internasional.

"Memang yang paling ideal, karena kalau bioavtur ini tujuannya untuk ke luar negeri maka kita harus patuh (comply) dengan Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (Corsia), yang sayangnya saat ini kalau sumbernya dari palm oil kita masih belum comply, walaupun itu yang paling banyak. Hal yang berikutnya mungkin yang paling banyak adalah minyak jelantah," ujar Wisnu Medan Santoso di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga :

Progres Pengembangan Bioavtur

Wisnu menambahkan bahwa pengembangan bioavtur, atau Sustainable Aviation Fuel (SAF), masih dalam tahap diskusi dan belum mencapai keputusan akhir.

Pertamina tengah mengkaji berbagai opsi, termasuk cara pengumpulan minyak jelantah dari berbagai sumber di seluruh Indonesia.

"Saat ini masih dalam tahap diskusi bersama teman-teman. Kami sedang mengeksplorasi berbagai opsi, terutama karena kami memiliki banyak SPBU dan agen di seluruh Indonesia. Kami mencoba mencari cara agar tempat-tempat ini bisa menjadi titik pengumpulan minyak jelantah," kata Wisnu.

Meskipun masih dalam tahap eksplorasi, Wisnu meyakini bahwa Pertamina sudah siap dari sisi teknologi untuk mengembangkan bioavtur berbasis minyak jelantah.

Namun, tantangan utama terletak pada ketersediaan feedstock, atau bahan baku yang cukup untuk menjamin keberlangsungan produksi bioavtur.

"Sebenarnya dari sisi teknologi kami sudah siap. Tim riset kami cukup yakin bahwa dari segi teknologi, katalis yang kami kembangkan tidak kalah dengan pihak lain. Ini hanya soal feedstock. Kalau kami bisa mendapatkan feedstock yang kontinu, kami rasa sudah siap," ujarnya dengan optimisme.

Potensi Minyak Jelantah

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, juga menyoroti potensi besar Indonesia dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai bahan bakar avtur.

Berdasarkan data, potensi minyak jelantah di Indonesia bisa mencapai satu juta liter per tahun. Hal ini menjadikan minyak jelantah sebagai komoditas yang menjanjikan, terutama bila harga avtur di pasar global tetap tinggi.

Menurut Handoko, keberhasilan pengolahan limbah minyak goreng bekas menjadi bahan bakar pesawat sangat bergantung pada harga avtur yang berlaku di pasar.

Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia, pengembangan minyak jelantah sebagai bahan bakar pesawat menawarkan peluang yang menjanjikan di masa depan.

Jika Pertamina mampu mengatasi tantangan terkait ketersediaan feedstock, Indonesia dapat menjadi salah satu pelopor dalam produksi bioavtur yang ramah lingkungan. (ant/rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral