Sinar Mas Agribisnis dan Pangan juga mencoba berperan melalui upaya berkelanjutan dengan memproduksi minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar penerbangan ramah lingkungan.
Dengan kebijakan yang tepat, berbagai kelebihan kelapa sawit dalam produksi bahan bakar, energi, dan biomassa berkelanjutan dapat menjadi solusi.
"Di tengah tantangan dunia dalam menjaga ketahanan pangan dan energi hingga mengatasi perubahan iklim, kami sebagai perusahaan agribisnis yang memproduksi minyak kelapa sawit mencoba berperan memberikan solusi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO AirAsia, Tony Fernandes setuju dengan pentingnya kemitraan lintas pihak dalam mewujudkan penerbangan yang ramah lingkungan.
Tony menyatakan penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) akan berdaya bila tersedia pasokan yang memadai dengan harga yang sesuai. AirAsia pun diakuinya tengah melakukan pengujian penggunaan SAF yang dipasok oleh Sinar Mas.
“Ini dapat dicapai dengan menggunakan bahan baku minyak kelapa sawit mentah maupun turunannya. Produksi yang tinggi di Asia Tenggara mampu menekan harga SAF. Sayangnya, saat ini negara barat masih berat untuk menggunakan minyak kelapa sawit,” tegasnya.
Untuk diketahui, forum IISF adalah wahana mendorong kolaborasi serta berbagi praktik terbaik lintas pihak dalam aksi dekarbonisasi lewat pertumbuhan berkelanjutan. Forum ini dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Load more