News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Konversi Saham, Indofarma Pilih Jual Aset senilai Rp954,46 Miliar untuk Lunasi Utang

Direktur Utama Indofarma menyatakan bahwa seluruh sumber dana untuk melunasi kewajiban terhadap para kreditur akan berasal dari penjualan aset-aset perusahaan.
Kamis, 5 September 2024 - 20:33 WIB
Pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF)
Sumber :
  • Indofarma

Jakarta, tvOnenews.com - PT Indofarma Tbk (INAF) baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait proses penyelesaian utang mereka setelah putusan perdamaian homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Dalam penjelasan yang dirilis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, 28 Agustus 2024, Indofarma menegaskan bahwa utang mereka akan dilunasi melalui penjualan sejumlah aset yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur Utama Indofarma, Yeliandriani, menyatakan bahwa seluruh sumber dana untuk melunasi kewajiban terhadap para kreditur akan berasal dari penjualan aset-aset perusahaan.

Mereka tidak akan melakukan restrukturisasi utang dengan mengonversi utang menjadi saham, yang biasanya sering menjadi opsi dalam situasi serupa.

"Tidak terdapat opsi restrukturisasi utang perseroan dengan skema konversi utang menjadi saham. Sumber dana yang digunakan untuk penyelesaian kewajiban kepada kreditur berasal dari penjualan aset," kata manajemen Indofarma dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa dana untuk melunasi kewajiban kepada kreditur berasal dari penjualan aset jaminan, baik aset produksi maupun non-produksi, dengan nilai taksiran sebesar Rp865,83 miliar.

Selain itu, ada juga penjualan aset non jaminan yang ditaksir senilai Rp88,64 miliar, serta tambahan dana dari sisa kas hasil kegiatan operasi terbatas.

"Kreditur yang utangnya akan dilunasi dari penjualan aset perseroan adalah kreditur Tipe A dan Tipe B," jelas manajemen lebih lanjut.

Aset yang akan dijual termasuk tanah dan bangunan, yang telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pada tahun 2024.

Nilai taksiran penjualan aset emiten farmasi milik BUMN tersebut mencapai Rp954,46 miliar.

"Penjualan aset perseroan akan diupayakan menggunakan nilai appraisal dari KJPP sebagai nilai penjualan minimum guna memitigasi kerugian perseroan," tambah manajemen Indofarma.

Pelaksanaan penjualan aset non-jaminan akan dimulai setelah tanggal efektif homologasi, dengan penawaran pertama diberikan kepada investor, mitra strategis, atau pihak ketiga lainnya.

Jika dalam waktu dua bulan setelah tanggal efektif penjualan belum juga terjadi, perusahaan akan menawarkan aset non-jaminan tersebut kepada kreditur yang memberikan modal kerja.

"Pelunasan utang yang berasal dari hasil penjualan aset perseroan akan dilaksanakan di periode yang sama saat diterimanya hasil dari penjualan aset perseroan, dengan memperhatikan ketentuan senioritas urutan pembayaran sesuai perjanjian perdamaian yang telah disepakati dengan kreditur," tutup manajemen Indofarma.

Dengan langkah ini, Indofarma berharap bisa menyelesaikan kewajiban utang mereka tanpa harus mengorbankan struktur kepemilikan saham perusahaan.

Penjualan aset yang dilakukan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan finansial perusahaan untuk melunasi kreditur secara bertahap. (rpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT