Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo baru saja melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, menggantikan Arifin Tasrif.
Pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM diharapkan membuka babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju transisi energi.
Institute Essential for Services Reform (IESR) menyampaikan selamat atas pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM yang baru, sekaligus terima kasih dan mengapresiasi kinerja Menteri ESDM 2019-2024, Arifin Tasrif.
Menurut Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, Arifin sebelumnya telah melakukan beberapa langkah penting untuk mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Salah satu pencapaian penting adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 yang berfokus pada percepatan pengembangan energi terbarukan serta penghentian operasional PLTU.
"Selama masa jabatannya, Arifin Tasrif menetapkan target net-zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat. Ia juga mendorong percepatan energi terbarukan melalui berbagai kebijakan, termasuk pengakhiran operasi PLTU dan implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP),” kata Fabby dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/8/2024).
“Meski masih ada tantangan, keputusan Arifin untuk menghentikan pembangunan PLTU baru memberikan fondasi kuat bagi penetrasi energi terbarukan," jelasnya.
Load more