Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpotensi melanjutkan kenaikan.
Ditopang oleh masuknya dana investor asing dalam dua hari terakhir, penguatan IHSG juga masih didukung oleh faktor teknikal. Pada perdagangan Selasa (13/8/2024), IHSG diperkirakan cenderung menguat dengan pergerakan di kisaran 7.275 - 7.330.
"Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized masih bergerak naik," kata analis Mirae Asset Sekuritas Tasrul Tanar dalam risetnya, Selasa
Meski berpotensi melanjutkan penguatan, secara mingguan dia menilai bahwa pergerakan IHSG masih rawan koreksi. Untuk hari ini, da merekomendasikan tiga saham untuk investor yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA).
Saham ADRO yang terakhir ditutup di level Rp3.240, direkomendasikan beli deng target harga Rp3.400. Sementara level stop loss ADRO berada di level Rp3.140.
Selanjutnya saham ELSA yang terakhir diperdagangkan di level Rp490, direkomendasikan beli dengan target harga Rp525. Sedangkan level stop loss saam ELSA berada di bawah level Rp470.
Sementara saham ESSA juga direkomendasikan beli dengan target harga Rp890. Level stop loss untuk saham ESSA yang terakhir ditutup di level Rp810 ini berada di Rp710.
Dana Asing
Pada perdagangan awal pekan (12/8/2024), IHSG kemali melanjutkan tren positif, dan ditutup menguat 0,6 persen ke level 7.297. Arus modal asing masuk di pasar saham terus berlanjut dan nilai pembeli bersih atau net foreign buy kemarin mencapai Rp490 miliar.
Sepanjang bulan Agustus arus modal asing di pasar saham Indonesia telah mencapai Rp3 triliun, sehingga sejak bulan Juli lalu telah terjadi total arus modal asing masuk mencapai Rp9,6triliun (780 juta dolar AS).
Sementara itu arus modal asing masuk di pasar obligasi pemerintah Indonesia (SBN) sejak bulan Juli tercatat mencapai Rp12,2triliun, sehingga total arus modal asing masuk, baik di pasar saham maupun SBN sejak bulan Juli telah mencapai Rp21,8 triliun (1,3 miliar dolar AS).
Sejalan dengan arus modal asing masuk di pasar modal Indonesia, nilai tukar Rupiah bergerak stabil dalam 3 hari perdagangan terakhir di bawah Rp16.000 per dolar AS, dan kemarin ditutup pada level Rp15.955. (hsb)
Load more