Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah baru-baru ini mengungkapkan temuan mengejutkan terkait impor tekstil dari China.
Kementerian Koperasi dan UKM melaporkan bahwa 50% dari impor tekstil asal China tidak tercatat oleh negara. Kondisi memprihatinkan tersebut menyebabkan kerugian negara yang sangat fantastis mencapai triliunan rupiah.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah Kemenkop UKM, Temmy Setya Permana, menyatakan bahwa ketidaksesuaian ini terlihat dari perbedaan nilai ekspor China ke Indonesia dan impor Indonesia dari China.
"Terdapat selisih yang besar pada HS Code pakaian jadi (61-63). Data ekspor China ke Indonesia hampir 3 kali lipat lebih besar dari impor Indonesia dari China," ujar Temmy dalam diskusi media di Jakarta, dikutip Rabu (7/8/2024).
Menurut data Trademap yang diolah oleh Kemenkop UKM, nilai produk tekstil dari China yang tidak tercatat mencapai Rp29,5 triliun pada tahun 2022.
Sedangkan pada tahun 2021, nilai produk tekstil yang tidak tercatat sebesar Rp29,7 triliun.
Data yang sama menunjukkan bahwa nilai ekspor tekstil China ke Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp61,3 triliun.
Load more