Jakarta, tvOnenews.com - Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Aktivitas konstruksi yang terus berjalan di IKN berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II-2024 dibandingkan triwulan II-2023 (yoy), dengan pertumbuhan mencapai 5,85%.
Percepatan pembangunan fisik di IKN sangat terlihat, terutama hingga Juni 2024. Proyek tahap I yang mencakup sarana pendukung dan beberapa gedung perkantoran telah mencapai 88%.
"Capaian fisik pembangunan di IKN mengalami akselerasi, sehingga sampai Juni capaian pembangunan batch-1 IKN berupa sarana pendukung dan sejumlah gedung perkantoran mencapai 88%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa (6/8/2024).
Pembangunan tahap II, yang mencakup hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, telah mencapai 46,71%. Sementara itu, batch-3, yang berfokus pada penataan ruang hijau dan kelengkapan sumbu kebangsaan, telah mencapai 8,61%.
Selain konstruksi di IKN, permintaan global terhadap batu bara juga menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Penurunan produksi batu bara domestik China pada semester 1-2024 sebesar 1,7% akibat penetapan "top safety regulation" pada Maret-Mei menyebabkan impor batu bara China meningkat 12,6%.
Load more