Jakarta, tvOnenews.com - Literasi keuangan yang memadai menjadi modal penting bagi ibu rumah tangga untuk terhindar dari persoalan keuangan masa kini, mulai dari terjebak pinjol hingga judi online. Oleh sebab itu, Gerakan Memutus Rantai (GMR) terus berupaya memberikan edukasi kepada kaum ibu di berbagai daerah.
Dengan menggandeng dua belas konten kreator dan perencana keuangan, GMR sukses menggelar kegiatan sosial berupa edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 200 Ibu PKK dari 8 kecamatan dan 43 kelurahan di Kota Cilegon, Banten. Acara ini digelar selama 2 hari dari tanggal 27 hingga 28 Juli 2024.
Para konten kreator keuangan ini tergabung dalam GMR ini, yakni sebuah gerakan non-profit dengan misi memutus rantai masalah keuangan yang telah lama menjerat masyarakat. Masyarakat diedukasi agar bisa terlepas dari banyak belenggu masalah-masalah keuangan, seperti utang-piutang, pinjaman kredit mencekik, gaya hidup konsumtif, pengelolaan keuangan rumah tangga yang berantakan, sampai menjadi korban judi online.
Acara ini berhasil menarik antusiasme dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk 24 relawan masyarakat setempat yang diseleksi ketat untuk kemudian mendapatkan pendampingan dan edukasi secara langsung dari para perencana keuangan berlisensi CFP dan CFA sebelum terjun mengedukasi peserta.
Konten kreator dan perencana keuangan yang tergabung dalam Gerakan Memutus Rantai antara lain Yudha Keling (@yudhakel), Felicia Putri Tjiasaka (@feliciaputritjiasaka), Glenn Ardi & Luna Ngomongin Uang (@ngomonginuang), Annisa Steviani (@annisast), Olivia Louise (@olivialouise), David Wijaya (@davidwijaya23), Ken Handersen (@kenhandersen), Olivia Gita Handersen (@gatherich), Aline Wiratmaja (@alinewiratmaja), Kayleen Mangundap (@kayleenm08), dan Andy Senjaya (@andysenjaya).
Ibu - Ibu Antusias
Dalam program edukasi ini, GMR berhasil menarik minat lebih dari 200 ibu PKK yang bersemangat hadir sejak pagi hari di Aula Dinas Kominfo Cilegon. Edukasi diberikan dalam bentuk games seputar keuangan, membedakan mitos dan fakta keuangan, hingga tanya jawab seputar
perencanaan keuangan terutama di keluarga.
"MasyaAllah, saya berterima kasih sekali buat acara ini. Selama ini saya bingung dan merasa tidak tahu harus belajar dimana. Setelah mendapat bekal ilmu dan buku saku, niscaya saya siap memutus rantai kemiskinan dan utang keluarga. Saya juga berharap, semoga acara seperti ini diadakan lebih sering, karena seru dan bermanfaat banget," ujar Ibu Titin, salah satu peserta.
Para ibu yang hadir juga mendapatkan buku saku dari GMR sebagai panduan dalam mengambil keputusan finansial dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan keuangan.
"Kami percaya edukasi terutama pada perempuan seperti ibu dan guru, akan bisa meneruskan estafet misi kita untuk memutus rantai masalah keuangan yang ada di setiap rumah tangga, murid, dan juga kelompok masyarakat yang membutuhkan pencerahan dalam mengelola keuangan dengan lebih bijaksana," jelas Yudha Keling, ketua Gerakan Memutus Rantai yang juga merupakan influencer keuangan dan komika Indonesia. (hsb)
Load more