Prabowo Buka Suara soal Thomas Djiwandono dan Sudaryono Buru-buru Jadi Wakil Menteri, Sebut Posisi Keponakan dan Mantan Aspri Begini
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto buka suara soal diangkatnya Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai wakil menteri oleh Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, keponakan dan mantan asisten pribadi Prabowo tersebut diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan II dan Wakil Menteri Pertanian beberapa waktu lalu.
Prabowo menyebut, pertanian adalah sektor yang sangat penting dan sebagai penentu dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan bangsa.
Oleh sebab itu, posisi Wamenkeu II yang dijabat oleh Thomas Djiwandono dan posisi Wamentan yang dijabat Sudaryono bisa sangat strategis dan akan memikul tanggung jawab besar.
"Bukan jabatan etok-etok (main-main) atau jabatan ringan, tetapi sangat berat dan penting karena nasib bangsa ada di dua bidang ini, satu mengatur keuangan negara di tengah dunia yang penuh ketidakpastian dan satu lagi mengurus pangan," kata Prabowo dikutip dari Antara, Kamis (23/7/2024).
Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam acara syukuran atas kepercayaan negara terhadap Thomas Djiwandono dan Sudaryono yang telah dilantik jadi wakil menteri oleh Presiden Jokowi pekan lalu.
Prabowo menekankan bahwa pertanian adalah merupakan sektor yang paling strategis, khususnya untuk dalam memajukan ekonomi di tengah ancaman krisis global.
Menurutnya, bidang pertanian dan keuangan yang memiliki tanggung jawab secara spesifik dan sangat vital karena berkaitan langsung dengan nasib rakyat Indonesia.
Prabowo yakin bahwa Thomas Djiwandono dan Sudaryono dapat memikul tanggung jawab tersebut dengan penuh pengabdian, patriotik, dan bertanggung jawab atas nasib bangsa.
Khusus pada bidang pertanian, kata Prabowo, ini adalah sektor dasar bagi ketahanan pangan rakyat.
Karena itu, calon pemimpin Indonesia tahun 2024-2029 itu merasa perlu memperkuat produktivitas melalui teknologi mekanisasi, keterlibatan anak muda, dam hilirisasi industri.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa akan mempercepat akselerasi produksi pangan yang bakal difokuskan pada dua komoditas utama, yakni jagung dan beras.
Langkah yang telah dilakukan Kementan tambahan alokasi pupuk subsidi, pembagian benih, hingga mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.
Load more