Jakarta, tvOnenews.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan kinerja keuangan pada semester I-2024, baik dari sisi pendapatan maupun laba. Kenaikan kinerja terutama ditopang oleh naiknya jumlah penumpang dan kendaraan yang diangkut selama periode enam bulan pertama di 2024.
Selama periode Januari - Juni 2024, ASDP berhasil meraih pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,560 triliun, atau naik sebesar 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dengan naiknya pendapatan, ASDP berhasil mencatat laba sebesar Rp356 miliar pada periode yang sama.
“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional,” katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada semester I-2024, ASDP juga berhasil membukukan nilai arus kas bersih (EBITDA) positif sebesar Rp1,08 triliun.
5,89 Juta Penumpang
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan di tahun 2024, menurut Shelvy Arifin adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani.
Pada semester I-2024, ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024.
Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.
Shelvy juga menekankan bahwa inovasi digital yang diterapkan ASDP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Target 2024
Dengan pencaaian kinerja di semester I-2024, ASDP semakin optimistis bisa mencapai target di tahun ini. Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar.
Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3 persen dari total pendapatan atau sebesar Rp1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7 persen atau sebesar Rp 285 miliar.
“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan," kata Shelvy Arifin. (hsb)
Load more