Jakarta, tvOnenews.com - Berlanjutnya aksi jual investor asing di saham perbankan kembali menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski sudah memasuki tren penguatan atau bullish, peluang penguatan indeks hari ini diperkirakan mulai terbatas.
Pada perdagangan Kamis (18/7/2024), pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai masih berpotensi menguat hingga ke area resisten di level 7.308 - 7.374.
Setelah memasuki tren bullish, TIm Riset BRI Danareksa menilai potensi penguatan IHSG mulai tertahan, dan mengalami koreksi. Bahkan, investor diminta untuk mewaspadai terjadinya koreksi lanjutan.
"Support sementara di 7.123. Waspadai penurunan lebih dalam jika IHSG turun di bawah support 7.213," seperti dikutip dari laporan Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas, Kamis.
Di tengah tertahannya potensi kenaikan IHSG, dua saham direkomendasikan untuk menjadi pilihan investor, yakni saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Saham ESSA yang terakhir ditutup di level Rp860, direkomendasikan beli dengan target harga di Rp920 - Rp975. Sedangkan level stop loss saham ESSA berada di level Rp815.
Selanjutnya saham ICBP yang terakhir ditutup di level Rp10.750 direkomendasikan beli dengan target harga Rp11.150 - Rp11.600. Sementara level stop loss saham ICBP berada di Rp10.100.
Load more