Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah maraknya tudingan terhadap kinerja maskapai PT Garuda Indonesia Tbk selama musim angkutan haji tahun 2024, pandangan berbeda justru datang dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).
Asita justru memberi penilaian positif terhadap kinerja maskapai yang melayani penerbangan ibadah haji tersebut. Garuda Indonesia dinilai sudah melakukan perbaikan terkait layanan angkutan haji tahun 2024.
"Kelihatannya (Garuda Indonesia) sudah ada perbaikan walaupun masih banyak terjadi keterlambatan (angkutan haji)," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asita Budijanto Ardiansjah di Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Dia meyakini maskapai tersebut telah melakukan perbaikan dalam aspek layanan meskipun beberapa penerbangan mengalami keterlambatan. Apalagi, meski ada keterlabatan, tidak ada laporan mengenai pembatalan penerbangan, yang menunjukkan bahwa semua keberangkatan berhasil dilaksanakan.
"Layanan haji oleh Garuda Indonesia tahun ini yang saya dengar memang banyak dikomplain karena banyak terjadi keterlambatan. Akan tetapi, saya tidak mendengar sampe terjadinya pembatalan, artinya semua pemberangkatan berhasil dilakukan," kata Budijanto.
Meski sudah ada perbaikan pelayanan, Asita berharap bahwa Garuda Indonesia terus memperkuat armada untuk mengurangi potensi keterlambatan di masa mendatang.
Keterbatasan Armada
Lebih lanjut Budijanto menilai, keterlambatan yang terjadi selama angkutan haji disebabkan oleh keterbatasan armada yang dimiliki Garuda Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi jadwal penerbangan berikutnya karena pesawat pengganti tidak selalu tersedia secara tepat waktu.
"Keterlambatan tersebut bisa saja terjadi karena terbatasnya armada yang dimiliki oleh Garuda sehingga jika terjadi atau keterlambatan akan berakibat domino pada keberangkatan berikutnya sementara pesawat pengganti tidak tersedia," jelasnya.
Program angkutan haji yang dilakukan oleh Garuda Indonesia hanya terjadi setahun sekali, selama musim haji, sehingga penguatan armada harus dipertimbangkan dengan matang. "Tapi, tentu saja penguatan armada ini bukan hal yang mudah karena memerlukan pembiayaan yang sangat besar dan angkutan haji yang dilayani Garuda hanya setahun sekali pada saat musim haji," tutur Budijanto.
Asita berharap bahwa Garuda Indonesia terus memperkuat armada untuk mengurangi potensi keterlambatan di masa mendatang.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan bahwa pihaknya terus mengintensifkan berbagai langkah mitigasi dalam mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji guna memastikan fokus keselamatan penerbangan dapat terus terjaga.
“Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler," kata Irfan sebelumnya. (ant)
Load more