ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Forum Ekonomi Dunia 2021 batal digelar

Forum Ekonomi Dunia (WEF) telah membatalkan pertemuan tahunan yang akan diadakan di Singapura tahun ini.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 18 Mei 2021 - 09:57 WIB
Dokumentasi - Logo pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) ke-50 di Davos, Swiss, 21 Januari 2020.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS

Zurich/Singapura, 18/5 - Forum Ekonomi Dunia (WEF) telah membatalkan pertemuan tahunannya, acara para elit global untuk membahas masalah-masalah dunia, yang akan diadakan di Singapura tahun ini, kata penyelenggara pada Senin (17/5/2021).

Pandemi COVID-19 membuat tidak mungkin mengadakan acara sebesar itu seperti yang direncanakan pada 17-20 Agustus, kata mereka.

“Sayangnya, keadaan tragis yang terjadi di seluruh geografi, prospek perjalanan yang tidak pasti, kecepatan vaksinasi yang berbeda diluncurkan dan ketidakpastian seputar varian baru bergabung sehingga mustahil untuk mewujudkan pertemuan global dengan para pemimpin bisnis, pemerintah dan masyarakat sipil dari seluruh dunia pada skala yang direncanakan,” kata WEF dalam sebuah pernyataan.

Ajang yang memikat para VIP dari dunia politik dan bisnis ini digelar sejak 1971. Acara tersebut dialihkan dari resor pegunungan Alpen Swiss di Davos pada Desember karena kekhawatiran tentang menjaga kesehatan peserta.

Singapura dalam beberapa hari terakhir memberlakukan beberapa pembatasan paling ketat sejak negara itu keluar dari penguncian tahun lalu untuk memerangi lonjakan infeksi COVID-19 lokal.

Mengakui keputusan WEF untuk membatalkan acara tersebut, kementerian perdagangan Singapura mengatakan pada Senin (17/5/2021) bahwa pihaknya "sangat menghargai tantangan yang disebabkan oleh pandemi global yang sedang berlangsung, terutama untuk pertemuan besar dengan peserta internasional yang luas."

Pertemuan tahunan WEF berikutnya akan berlangsung pada paruh pertama 2022. Lokasi dan tanggalnya akan ditentukan berdasarkan penilaian situasi akhir musim panas ini, tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Tahun lalu hampir 3.000 peserta dari 130 negara datang ke WEF di Davos, yang menyebut dirinya sebagai tempat bagi para pemimpin global untuk bekerja sama membentuk agenda global, regional dan industri. Pembicara tahun lalu termasuk aktivis lingkungan Greta Thunberg dan Presiden AS Donald Trump.

Pendiri dan Ketua Eksekutif Klaus Schwab mengatakan keputusan untuk membatalkan itu sulit, terutama karena banyak orang ingin "berkumpul tidak hanya secara virtual tetapi secara langsung, dan untuk berkontribusi pada dunia yang lebih tangguh, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan",

“Tetapi pada akhirnya kesehatan dan keselamatan semua orang yang terkait adalah prioritas tertinggi kami,” katanya. (ito/ant/reuters)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT