MRT Jakarta selaku pelaksana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat menyatakan pendanaan kegiatan dialokasikan secara konsorsium melibatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, serta pihak pengembang dalam kawasan senilai total Rp20 triliun lebih.
Sedangkan terkait dengan adanya tambahan rute di Halte Tansport Hub Dukuh Atas ini, pihak manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyatakan sedang mengevaluasi beberapa potensi untuk bisa menambah jumlah pelanggan.
"Tinggal nanti kita evaluasi yang Transport Hub ini seperti apa. Artinya rute juga dinamis, jadi kita lihat evaluasi," kata Direktur Pelayanan dan Bisnis TransJakarta, Fadly Hasan. (ant)
Load more