Proyeksi menunjukkan bahwa ekonomi digital ASEAN yang bernilai satu triliun dolar AS pada 2030 bisa meningkat menjadi dua triliun dolar AS berkat pemanfaatan DEFA.
Selain itu, Indonesia dan negara-negara ASEAN juga telah melakukan integrasi pembayaran dengan kebijakan Local Currency Settlement (LCS) melalui penggunaan QRIS.
Ia juga menekankan pentingnya keamanan data di tengah berbagai upaya digitalisasi tersebut.
Disokong oleh perekonomian nasional yang tumbuh stabil di kisaran 5% dan kemampuan menjaga tingkat inflasi dalam kisaran sasaran, Indonesia semakin optimis dalam mendorong laju transformasi ekonomi menuju negara maju pada 2045.
Indonesia diperkirakan akan memiliki sekitar 320 juta penduduk dengan pendapatan per kapita sekitar 26.000 dolar AS, sehingga ekonomi Indonesia diperkirakan dapat mencapai sekitar sembilan triliun dolar AS.
Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong peningkatan kinerja berbagai mesin pertumbuhan ekonomi dan kerja sama dengan berbagai negara, terutama soal digitalisasi.
“Indonesia perlu ada dimana-mana. Jadi kita bekerja sama dengan Eropa untuk EU-CEPA, sehingga kita bisa menjadi mitra Eropa. Kita di ASEAN, bermitra dengan Tiongkok, dengan ASEC, RCEP. Kami juga bersama India dan AS dalam Indo-Pasifik yang ditandatangani dua minggu lalu."
Load more