Defisit Anggaran Bakal Naik Hingga 2,82 Persen di 2025, Menko Perekonomian Sebut Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Antara Foto
Menko Airlangga membandingkan tingkat utang di Jepang dengan rasio utang terhadap PDB yang mencapai 254,6 persen, Singapura sebesar 162,5 persen, dan Yunani 158,8 persen. Menurutnya, tingkat rasio utang Indonesia jauh lebih baik jika dibandingkan dengan berbagai negara lainnya.
“Kenapa mereka utang besar? Karena bunganya negatif. Kemudian Amerika 123,3 persen utangnya. Jadi artinya dengan defisit mereka negara lain tinggi kita tidak perlu khawatir karena kita tetap di bawah 40 persen,” jelas Menko Airlangga.
Selain dari sisi defisit dan rasio utang, posisi Indonesia juga menunjukkan perbaikan dalam peringkat daya saing di tingkat global. Dalam indeks competitiveness index, daya saing Indonesia juga tercatat mengalami peningkatan peringkat. Menko Airlangga menyampaikan, peringkat daya saing Indonesia berhasil menduduki posisi ke-27 dari 67 negara pada 2024.
Mengutip riset Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Ranking (WCR) 2024, peringkat daya saing Indonesia melampaui Inggris yang berada di posisi ke-28, Jepang (38), hingga India (39).
Bahkan di kawasan Asia Tenggara, kata Airlangga, daya saing Indonesia menjadi 3 besar setelah Singapura (1), dan Thailand (25). Menko Airlangga menyebut kenaikan ranking Indonesia hingga tujuh peringkat ini menjadi pencapaian yang signifikan mengingat pada tahun 2023 lalu, Indonesia masih berada di posisi ke-34. (ant/hsb)
Load more