LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirut BTN Nixon LP Napitupulu usulkan pembentukan dana abadi perumahan nasional.
Sumber :
  • Antara

Dana Abadi Perumahan Bisa Jadi Jurus Prabowo-Gibran untuk Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN Usul Begini: Skemanya Diubah

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu berpandangan, dana abadi perumahan bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan backlog perumahan nasional.

Sabtu, 22 Juni 2024 - 10:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan akan dibayangi target realisasi program pembangunan 3 juta rumah.

Untuk itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu berpandangan, dana abadi perumahan bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan backlog perumahan nasional.

Nixon LP selaku Dirut BTN menyatakan, dana abadi dapat menyelesaikan backlog lebih cepat jika digunakan dengan efisien.

Mengutip Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), istilah backlog adalah kondisi di mana belum terpenuhinya jumlah unit perumahan yang dibutuhkan pada suatu kawasan atau wilayah tertentu.

“Pembentukan dana abadi ini bisa menghasilkan 600 ribu rumah setahun untuk menyelesaikan backlog-nya lebih cepat," kata Nixon saat dijumpai media usai meninjau “Race Expo” di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga :

"Kan tujuannya (kalau dibandingkan iuran Tapera) juga sama-sama (untuk mengatasi) backlog,” imbuhnya.

Nixon mengatakan, pihaknya telah menyampaikan usulan konsep dana abadi perumahan itu kepada pemerintah.

Dirinya berharap usulan tersebut disetujui sebab Dengan skema dana abadi, menurut dia, target pembangunan 3 juta rumah pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran bisa terlaksana.

Sebab jika hanya mengandalkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan model dana bergulir yang selama ini dijalankan, maka pembangunan 3 juta rumah akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“3 juta, berarti 600 ribu rumah setahun. Hari ini cuma 200 ribu rumah setahun, jadi (target itu naik) 3 kali lipat. Supaya bisa 3 kali lipat, skemanya mesti diubah," kata Nixon.

"Skema yang kita usulkan menggunakan dana abadi. Ditambah kombinasi dana abadi, return-nya itu untuk bayar subsidi selisih bunga,” jelas dia.

Nixon mengatakan bahwa dana abadi yang diakumulasi di masa awal pembentukannya memang belum terlalu besar sehingga perlu dikombinasikan dengan subsidi selisih bunga (SBB).

Model dana abadi yang diusulkan BTN menggunakan dana FLPP yang kemudian diinvestasikan di instrumen tertentu. Adapun imbal hasil (return) atau keuntungan dari investasi itu nantinya dapat digunakan untuk membayar SBB.

“Kalau FLPP saja, menurut kami, kemahalan dari sisi budget buat pemerintah. Kalau SSB saja, nanti jangka panjang juga kemahalan. Jadi yang paling bagus adalah jalan tengahnya, ada dana abadi. Tapi menunggu akumulasi dana abadi besar, ya, mungkin dikombinasikan ada SSB dulu,” kata Nixon. (ant/rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya