Sosialisasi tersebut dilakukan secara berkala di lingkungan masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta cepat termasuk ke berbagai sekolah.
“Pada sosialisasi tersebut, KCIC juga mengajak masyarakat dapat membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat saat akan bermain layang-layang,” kata Eva.
Dia menjelaskan, kereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV lewat pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas.
Keterhubungan antara pantograf dan listrik aliran atas ini tidak boleh terganggu oleh benda asing sebab dapat mengganggu aliran listrik, terlebih saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.
“Material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu listrik aliran atas, sehingga jika ada layang-layang ini tersangkut di jaringan itu, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf dapat terjadi,” katanya.
Lebih lanjut, Eva menyebut jika terjadi gangguan dari benda asing, pantograf dapat rusak dan perjalanan kereta cepat pun akan terhenti.
“Sementara pada kasus yang lebih serius, gangguan benda asing seperti layang-layang ini dapat menyebabkan putusnya kabel jaringan dan pemadaman listrik. Hal ini tersebut dapat mengganggu keseluruhan operasional perjalanan,” kata dia.
Load more