Jakarta, tvOnenews.com - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram subsidi di masyarakat akar rumput biasanya terjadi menjelang hari-hari besar atau libur panjang.
Untuk itu, PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan LPG 3 kilogram sebanyak 11,4 juta tabung guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Idul Adha 2024.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan LPG saat Lebaran Haji.
“Dengan penambahan ini kami berharap bisa memenuhi kebutuhan LPG 3 kg sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang menjalankan rangkaian kegiatan di Idul Adha 2024,” katanya di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Penyaluran tambahan tabung LPG 3 kg akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini hingga hari H Idul Adha. Distribusi LPG tersebut dilakukan melalui agen ke pangkalan.
Pertamina Patra Niaga memastikan stok nasional LPG dalam kondisi aman dan saat ini berada di level 18 hari.
Namun, Irto mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina supaya bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Daerah masing-masing wilayah.
“Kami pastikan stock di Pangkalan selalu ada dan LPG 3 kg dijual sesuai HET. Jika di pengecer, itu di luar kewenangan kami,” jelas dia.
Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern yang tentunya mudah di akses masyarakat.
Jika masyarakat menemukan kendala maupun membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite, untuk mendaftarkan kendaraan dan mendapatkan QR Code demi subsidi yang tepat sasaran.
Langkah itu diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM secara lebih baik dan transparan, mengingat ada anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
Saat ini, uji coba QR Code Pertalite sudah dijalankan di 41 kota/kabupaten dan akan segera diperluas di seluruh wilayah Indonesia.
Hingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code. (ant/rpi)
Load more