Jakarta, tvOnenews.com - Insiden turbulensi atau guncangan parah pada penerbangan pesawat kembali terjadi. Kali ini pesawat Qatar Airways dengan rute penerbangan Doha (Qatar) menuju Dublin (Irlandia) mengalami turbulensi dan membuat 12 penumpang mengalami luka - luka.
Pihak Bandara Dublin menyebutkan bahwa delapan dari 12 penumpang yang mengalami luka - luka, terpaksa harus dirawat di rumah sakit setempat. Ke-12 korban ini terdiri dari enam penumpang, dan enam awak pesawat.
Para korban ini adalah penumpang pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR017. Meski mengalami turbulensi berat, penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner ini berhasil mendarat dengan aman sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Setelah mengalami turbulensi parah yang terjadi di sekitar wilayah udara Turki, awak pesawat langsung mengabarkan kerusakan dan terjadinya korban luka akibat gangguan penerbangan tersebut.
Disebutkan bahwa menjelang pendaratan, telah disiapkan layanan darurat, mulai dari polisi bandara, tim pemadam kebaran, hingga tim medis untuk merawat 12 korban luka.
Pihak bandar menyebutkan bahwa seluruh penumpang telah menjalani pemeriksaan kesehatan setelah mendarat. Selanjutnya delapan diantara penumpang yang luka terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Salah seorang penumpang, Paul Mocc menyebutkan kepada media lokal bahwa, saat terjadinya turbulensi, dia melihat para penumpang terhempas hingga ke plafon, dan makanan serta minuman berhamburan di dalam pesawat.
Penumpang lainnya menyebutkan, bahwa setelah turbulensi, beberapa pramugari dan pramugara pesawat mengalami luka - luka di bagian wajahnya, dan tampak menempelkan es untuk mengurangi memar di wajah.
Sementara pihak Qatar Airway dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa sejumlah penumpang dan awak kabin mengalami lukar ringan dalam penerbangan tersebut, dan tengah menjalani perawatan lanjutan.
Selain melakukan investigasi internal, pihak Qatar Airways juga mengaku siap bekerja sama dengan otoritas terkait menyangkut terjadinya insiden turbulensi dalam penerbangan QR017 tersebut.
Semakin Marak
Insiden turbulensi Qatar Airways ini menambah panjang deretan kasus turbulensi yang semakin sering terjadi di industri penerbangan. Lima hari sebelumnya, penerbangan Singapore Airlines juga mengalami insiden yang bahkan lebih parah.
Penerbangan Singapore Airline dari London menuju Singapura ini, seorang penumpang warga negara Inggris bahkan sampai meninggal dunia, dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka - luka.
Meski korban meninggal akibat insiden turbulensi masih terbilang jarang, namun jumlah korban luka terus menunjukkan peningkatan. Sejumlah analis cuaca dan analis penerbangan menyebut masalah turbulensi akan semakin sering terjadi di industri penerbangan, sebagai dampak dari perubahan iklim. (AP)
Load more