Jakarta, tvOnenews.com - World Water Forum Ke-10 2024 di Bali menjadi mimbar untuk Indonesia menyerukan kesetaraan akses terhadap air bersih di pulau-pulau kecil.
Beberapa misalnya seperti masalah keterbatasan keterpencilan, sumber daya, urbanisasi, pertanian, kerentanan terhadap bencana alam karena pusat ekonomi yang umumnya dekat garis pantai, dan lingkungan alam yang rentan.
“Di negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang, tantangan-tantangan ini semakin diperburuk oleh kurangnya sumber daya keuangan dan kapasitas teknis, sehingga mengganggu implementasi rencana ketahanan iklim,” kata Basuki pada Kamis (23/5/2024).
Basuki menjelaskan, berbagai permasalahan terkait air di pulau-pulau terpencil patut menjadi perhatian.
Oleh sebab itu, penting untuk pemahaman berbasis pengetahuan mengenai dampak perubahan iklim terhadap negara-negara kepulauan kecil, pulau-pulau kecil, dan negara bagian.
“Pertemuan High Level Panel ini diharapkan dapat memberikan kerangka kerja sama dalam mendorong dan menerapkan pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau kecil,” imbuhnya.
Di pihak lain, Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan akses air bersih merata di seluruh pulau, khususnya di pulau-pulau kecil.
Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah adalah kunci tercapainya tujuan aksesibilitas air bersih di pulau-pulau kecil yang dimaksud.
“Melalui World Water Forum Ke-10 ini, Pemerintah Indonesia dan perwakilan delegasi dari negara yang hadir mempunyai komitmen dalam mendorong pemerataan akses air bersih untuk pulau kecil,” ujar Pahala.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mengungkapkan gagasannya dalam acara Forum Local and Regional Government di salah satu acara World Water Forum (WWF) ke-10, Nusa Dua, Bali.
Menurut Menteri AHY, setiap manusia mempunyai tanggung jawab dan hak yang setara untuk mengelola air sehingga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
"Setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk mengelola air sehingga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya. Juga memastikan ketersediaan air, pangan, dan energi pada masa mendatang dalam kondisi aman," ujar AHY pada Rabu (22/5/2024).
Gagasan tersebut disampaikan AHY saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Forum Local and Regional Government di salah satu acara World Water Forum (WWF) ke-10 Bali.
"Kita akan membicarakan tentang isu air, terkait ketahanan air dan kelangkaan air bersama-sama dalam forum sedunia ini. Insya Allah saya juga akan diundang dan berbicara dalam forum yang juga sudah disiapkan dalam WWF kali ini," kata AHY. (ant/rpi)
Load more