Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia kembali melanjutkan tren kenaikan dan kembali menembus rekor tertinggi barunya di awal pekan. Namun, harga emas batangan dalam negeri yang ditunjukkan oleh pergerakan harga emas Antam (PT Aneka Tambang Tbk) masih tetap stagnan.
Spekulasi tentang rencana penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat kembali memicu naiknya harga emas dunia. Pada perdagangan Senin (20/5/2024), harga emas dunia telah menguat hingga 0,8 persen dan menembus level Rp2.430 per troy ounce. Harga ini merupakan rekor tertinggi baru harga emas dunia.
Selain dari meningkatnya spekulasi tentang penurunan suku bunga di Amerika Serikat, sentimen positif bagi harga emas juga datang dari besarnya pembelian emas oleh bank sentral sejumlah negara, dan naiknya permintaan terhadap instrumen yang dianggap aman (safe haven).
Pekan lalu, data inflasi menunjukkan terjadi penurunan di Amerika Serikat, membuka peluang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunganya. Meski bank sentral belum merubah arah kebijakannya, pelaku pasar melihat adanya peluang penurunan suku bunga di tahun ini.
Selain itu, meningkatnya tensi geopolitik global, termasuk konflik Israel dan Hamas Palestina, serta perang di Ukrainea, juga menjadi sentimen positif bagi kenaikan harga emas dunia.
Harga Emas Antam Stagnan
Sementara di dalam negeri, harga emas batangan atau emas Antam ternyata masih bergerak stagnan. Pengaruh kenaikan harga emas dunia terhadap harga emas domestik diperkirakan baru akan terjadi pada Selasa (21/5/2024).
Load more