Jakarta, tvOnenews.com - Setelah ditunjuk menjadi Ketua Tim Nasional OECD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan laporan kesiapan Indonesia untuk menjadi anggota lembaga internasional tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini, Menko Perekonomian menyampaikan laporan terkait sejumlah capaian aktual Indonesia dalam kerja sama forum Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Laporan ini disampaikan dalam rapat internal terkait masuknya Indonesia sebagai negara aksesi OECD, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5/2024).
"Tadi saya melaporkan kepada Presiden terkait IPEF yang terdiri dari empat pilar. Indonesia sudah menyelesaikan pilar 2, suplay chain (rantai pasok)," katanya.
Menyikapi laporan itu, kata Airlangga, Presiden mengarahkan ratifikasi atau perjanjian internasional melalui peraturan presiden (Perpres). "Tadi presiden arahkan ratifikasi terhadap suplai chain segera dilakukan melalui Perpres," katanya.
Rampung Desember 2024
Selain merampungkan pilar 2, kata Airlangga, Indonesia juga tengah memproses penyelesaian enam klaster penyokong pilar 1 IPEF yang berkaitan dengan sektor perdagangan.
Klaster yang dimaksud di antaranya berkaitan dengan ketenagakerjaan (labor), lingkungan (environment), ekonomi digital, fasilitas perdagangan, dan kebijakan persaingan dagang.
Load more