Jakarta, tvOnenews.com - Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan industri Manyar, Gresik, Jawa Timur terus membuka lowongan pekerjaan.

Sebagai informasi, smelter Freeport Gresik diketahui akan siap memulai proses operasi peleburan pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Induk PTFI yakni Freeport McMoRan dalam laporan terbarunya menyampaikan bahwa kemajuan proyek smelter Manyar Gresik sudah mencapai 92% pada Maret 2024.

"Sehubungan dengan perjanjian PTFI tahun 2018 dengan Pemerintah Indonesia untuk menjamin perpanjangan hak pertambangan jangka panjangnya, PTFI setuju untuk memperluas kapasitas produksi melalui pabrik peleburan dan pemurnian (smelter) dalam negeri," kata Kathleen L. Quirk selaku Presiden Freeport McMoRan dalam ringkasan laporan triwulan I pada Selasa, 23 Maret 2024, di Amerika Serikat.

Oleh karena itu, Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Manyar, Gresik kini sedang membuka beberapa lowongan terkait kesiapan operasional.

Menukil dari laman resmi PT Freeport, ada tiga yang masih dibuka hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Tiga lowongan di Smelter Freeport Gresik itu terkait dengan proses pengangkutan dan transportasi.

Berikut adalah rincian daftar 3 lowongan kerja di Smelter Freeport Manyar Gresik Jawa Timur lengkap dengan persyaratannya:

1. Pengawas Penjadwalan Pengangkutan dan Transportasi (Freight & Transport Superintendent)

Pengawas Pengangkutan dan Transportasi di Smelter Freeport Manyar Gresik memiliki tugas untuk melaksanakan dan mendukung operasi sehari-hari baik di pabrik peleburan maupun logam mulia. Fungsi utama posisi ini adalah memastikan distribusi dilaksanakan sesuai rencana.

Posisi pengawas penjadwalan pengangkutan dan transportasi akan mengawasi operasi sehari-hari dan koordinasi dengan Penyedia jasa logistik pihak ketiga atau 3PL (Third Party Logistic) dan agen pengiriman kargo atau FF (Freight forwarding).

Selain itu, fungsi lain posisi ini adalah menghubungi pengawas perencanaan keluar jika ada perselisihan antara perencanaan kapasitas vs aktual atau jika ada potensi simpanan/kemacetan dalam pipa distribusi.

Selain itu, Freight & Transport Superintendent juga akan bertanggung jawab atas proses kepabeanan baik ekspor maupun impor dari KEK ke pelanggan. Termasuk pengelolaan dan keterlibatan dengan broker khusus untuk mengamankan kepatuhan FCX PBC.