PT Freeport Indonesia Berhasil Menjual 16,10 Ton Emas Sepanjang Kwartal I-2024, Nilainya Hampir Mencapai Rp20 Triliun
- Antara Foto
Meski produksi tembaga Freeport naik cukup signifikan, harga penjualan tembaga Freeport selama kuartal I-2024 turun 4,13 persen, dari 4,11 dolar AS per pound menjadi 3,94 dolar AS per pound.
Dengan rata - rata harga penjualan tersebut maka total nilai penjualan tembaga Freeport di Kuartal I-2024 diperkirakan mencapai 4,365 miliar dolar AS, atau sekitar Rp70,91 triliun. Nilai penjualan tembaga Freeport ini bahkan lebih dari tiga kali lipat nilai penjualan emas Freeport.
![]()
Target Jual 56,69 Ton Emas
Dengan kinerja di tiga bulan pertama tahun 2024 yang membaik, Freeport menargetkan bisa menjual 2 juta troy ounce emas sepanjang tahun 2024, atau sekitar 56,69 ton. Sedangkan di kuartal II-2024, Freeport menargetkan bisa menjual 500 ribu troy ounce emas, atau sekitar 14,17 ton emas.
Sementara untuk penjualan tembaga, Freeport menargetkan sepanjang tahun 2024 sebesar 4,15 miliar pound, termasuk penjualan Kuartal II-2024 yang ditargetkan mencapai 1,0 miliar pound.
"Target ini telah mempertimbangkan izin ekspor konsentrat tembaga dan anode slimet PT Freeport Indonesia yang telah diperpanjang mulai Juni 2024 hingga Desember 2024," jelas manajemen Freeport.
Sementara, tingkat produksi emas dan tembaga Freeport untuk sepanjang tahun 2024 diperkirakan lebih besar dari proyeksi penjualan emas dan tembaga.
Lebih rendahnya nilai penjualan dibandingkan dengan volume produksi tersebut disebabkan oleh tertundanya penjualan emas dan tembaga yang belum bisa diproses di proyek smelter Manyar yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
Hingga akhir tahun 2024, total penjualan emas dan tembaga yang diproses ke pengolahan atau smelter Manyar diperkirakan akan mencapai 90 juta pound tembaga, dan 120 ribu troy ounce emas. (hsb)
Load more