ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak hanya Inginkan Hak Perempuan, RA Kartini juga Pejuang Kuliner Resep Masakan dan Pangan Lokal dari Judul Buku Ini

Raden Ajeng (RA) Kartini juga tidak dikenal pejuang hak perempuan, Pahlawan Nasional Indonesia itu juga dikenal pejuang kuliner resep masakan dan pangan lokal.
Minggu, 21 April 2024 - 16:07 WIB
Ilustrasi RA Kartini tokoh Pahlawan Nasional Perempuan Indonesia tanggal lahirnya dijadikan peringati Hari Kartini setiap 21 April
Sumber :
  • Dok. Perpustakaan Jakarta PDS HB Jassin

tvOnenews.com - Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya oleh Bangsa Indonesia sebagai bentuk penghormatan jasanya sebagai Pahlawan Nasional Perempuan Indonesia.

Raden Ajeng (RA) Kartini saat itu terus berupaya memperjuangkan hak-hak perempuan agar mendapatkan kesetaraan dan ingin meraih kemerdekaan. Terutama melalui sistem pendidikan untuk terus meraih ilmu dan belajar.

Namun, kisah RA Kartini yang dikenal sebagai pejuang hak perempuan pribumi, yang tanggal lahirnya dijadikan Hari Kartini pada 21 April, ia ternyata juga disebut pejuang kuliner beragam resep masakan dan pangan lokal Indonesia.

Perempuan yang lahir di Jepara, Jawa Tengah itu masih dikagumi oleh banyak orang, terutama Bangsa Indonesia dari berbagai kalangan. Apalagi ia juga dikenal sebagai santriwati Kiai Soleh Darat yang tenar di Nahdlatul Ulama (NU).

Dimulai dari representasi toko Islam demi mendapatkan hak pendidikan terhadap perempuan Indonesia, hingga perjuangannya dijadikan sebagai kajian di berbagai universitas Islam di seluruh Indonesia, ia juga dikenang pejuang kuliner lokal dan pangan lokal.

Karena ia sebagai putri bangsawan yang terlahir dari Raden Mas Adipati Aryo Sosroningrat saat itu diangkat menjadi Bupati Jepara, perempuan asal Jepara itu tidak luput dari berjumpa dengan berbagai produk kuliner dan bahan pangan papan atas pada eranya.

Meskipun ia wafat di usia 25 tahun, ternyata ia pernah merekam resep masakan untuk hidangan keluarga bangsawan yang berada di lingkungan Kadipaten Jepara.

Saat itu hidangan resep masakan yang disajikan berasal dari tangan dingin seorang perempuan bangsawan, sebut saja dari Kartini.

Perlu diketahui, dalam menulis resep masakan, ia menggunakan aksara Jawa secara terperinci untuk dihidangkan kepada keluarga bangsawan.

Pasalnya setelah itu keturunan Kartini lainnya juga ikut rekam jejaknya untuk menulis resep masakan yang lezat. Dalam hal ini, saudari Kartini juga ikut mencatat serta menulis beragam masakan enak.

Melalui sang cicit, Suryatini N. Ganis, tulisan mereka termasuk di antaranya ada RA Kartini ditransliterasi untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang sudah modern.

Pada akhirnya jadilah sebuah buku yang berhasil diterbitkan pada 19 tahun lalu memiliki judul "Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini".

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT