Konflik Iran - Israel Memanas, Aksi Jual Investor Asing Berlanjut dan Tekan IHSG Hingga Anjlok 1,11 Persen

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah, aksi jual investor asing kembali berlanjut. Spekulasi terkait serangan Israel ke Iran, kembali membuat Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di akhir pekan. 

Pada perdagangan Jumat (19/4/2024), IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup anjlok 1,11 persen, atau 79,49 poin, ke level 7.087,31. Sementara indeks saham teraktif LQ45 juta ditutup terkoreksi lebih dalam sebesar 1,62%. 

Aksi jual investor asing kembali terjadi pada perdagangan akhir pekan dengan aksi jual bersih sebesar Rp838,17 miliar. Hari ini, total nilai penjualan asing mencapai Rp6,711 triliun, sedangakan aksi beli mencapai Rp5,873 triliun.

Hari ini investor asing cukup dominan dengan porsi transaksi mencapai 46 persen dari total transaksi di pasar saham. Secara keseluruhan total nilai transaksi di BEI hari ini relatif sama dengan kemarin yakni mencapai Rp13,773 triliun. 

Tiga broker asing tercatat paling aktif hari ini dan menguasai 30 persen total nilai transaksi. Ketiganya adalah JP Morgan dengan nilai transaksi Rp3,695 triliun, UBS Sekuritas senilai Rp2,839, Maybank senilai Rp2,220 triliun.

Saham BREN Geser BBRI

Beberapa saham unggulan berkapitalisasi besar hari ini mengalami tekanan jual yang cukup besar, mulai dari BBRI yang turun 3,7%, TLKM (-3,1 persen), ASII (-3,9 persen), dan BMRI (-1,1 persen).