Hadapi Krisis Gagal Bayar, Pemerintah Akhirnya Jamin Surat Utang PT Waskita Karya Tbk. Pefindo Keluarkan Obligasi Waskita Senilai Rp8,4 Triliun dari Zona Gagal Bayar
- Antara Foto
"Peringkat 'B' mengindikasikan parameter proteksi yang lemah dibandingkan dengan efek utang Indonesia lainnya," jelas Irmawati dalam keterangannya.
Hanya Sebagian
Meski terdapat jaminan dari pemerintah (government guarantee), Pefindo menilai secara keseluruhan kondidi Waskita Karya masih belum pulih. Pasalnya, jaminan pemerintah hanya diberikan khusus untuk sejumlah surat utang atau obligasi tertentu (stand alone).
"Panitia Pemeringkat PT PEFINDO memutuskan peringkat 'SD' atau Selective Default (gagal bayar) terhadap PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk periode 5 April 2024 sampai dengan 1 Oktober 2024," jelas Irmawati.
Menurut Pefindo, obligor dengan peringkat "SD"seperti Waskita Karya, menandakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo, baik atas kewajiban yang telah diperingkat atau tidak diperingkat, tetap masih melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lainnya.
Selain peringkat korporasi, obligasi lainnya dari Waskita Karya yang akan jatuh tempo di tahun 2024 ini, juga tidak dikeluarkan dari zona gagal bayar, dan tetap mendapat peringkat "SD".
Surat utang yang dinilai gagal bayar ini adalah Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri B Tahun 2019 senilai Rp135,5 miliar yang akan jatuh tempo pada 16 Mei 2024.
Suspensi Perdagangan
Akibat gagal bayar obligasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya telah menghentikan perdagangan saham Waskita Karya (WSKT) sejak tanggal 8 Mei 2023. Suspensi perdagangan ini dilakukan akibat penundaan pembayaran bunga ke-11 atas Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 yang jatuh tempo pada 6 Mei 2023.
Sebelumnya, harga saham WSKT berada di level Rp202 per saham, atau jauh dari level tertingginya sebelum pandemi Covid-19 yang masih di atas Rp1.200 per saham. Terakhir, valuasi saham Waskita Karya telah menyusut hingga tinggal sekitar Rp5,82 triliun.
Meski bermasalah di bidang keuangan, posisi Waskita Karya saat ini dipandang sangat strategis bagi pemerintah, terutama dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Waskita Karya turut terlibat dalam pembangunan mega proyek IKN, dan mengerjakaan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp13,6 triliun.
Load more