News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dahsyat, Kelompok Tani di Papua Barat Rehabilitasi 1.500 Hektar Hutan Magrove 

Sekitar 80 persen dari target seluas 1.500 hektar penanaman bibit mangrove sepanjang tahun 2021 telah rampung dilaksanakan oleh 37 kelompok masyarakat di Papua Barat.
Rabu, 15 Desember 2021 - 12:20 WIB
Anggota kelompok tani di Papua siapkan bibit mangrove untuk ditanam di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Sekitar 80 persen dari target seluas 1.500 hektar penanaman bibit mangrove sepanjang tahun 2021 telah rampung dilaksanakan oleh 37 kelompok masyarakat di Papua Barat. Selain memberi dampak positif pada kelestarian hutan mangrove, penanaman bibit yang dilakukan oleh 37 kelompok masyarakat di Papua Barat juga berdampak membantu perekonomian warga. 

"Setidaknya ada dua dampak yang diharapkan, yaitu memulihkan ekologi mangrove agar tidak ada kerusakan kembali dan memberikan dampak ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih sekarang kita masih pandemi Covid-19," kata Kepala Kelompok Kerja Rehabilitasi Mangrove Wilayah Kalimantan dan Papua, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Agung Rusdiyatmoko melalu keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Agung menjelaskan, mengingat sedang terjadi pandemi Covid-19, pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove ini menggunakan kerangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk memastikan PEN Mangrove ini tepat sasaran, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melibatkan masyarakat lokal secara langsung. 

Pelibatan masyarakat ini juga memberikan kesempatan agar masyarakat memperoleh nilai tambah dalam hal ekonomi, karena indikator kesuksesan rehabilitasi mangrove tidak hanya fokus pada jumlah dan luasan mangrove yang ditanam tapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Sebelumnya, Presiden menegaskan komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement dalam upaya mitigasi perubahan iklim dunia pada COP26 di Glassgow tahun ini.  Komitmen ini diwujudkan dalam percepatan rehabilitasi mangrove dengan kondisi kritis, sekitar 20 persen dari 3,36 juta hektare (ha) di Indonesia. 

BRGM memiliki 9 provinsi target rehabilitasi mangrove, salah satunya adalah  Provinsi Papua Barat. Di Papua Barat, pelaksanaan rehabilitasi mangrove dikerjakan BRGM bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Remu Ransiki.

Membantu Perekonomian Warga

Restorasi Mangrove di Papua Barat melibatkan 37 kelompok masyarakat. Dua dari 37 kelompok yang telah menyelesaikan penanaman bibit mangrove adalah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Usuly, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong dan Kelompok Tani Awandaroi di Kampung Masina, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. 

Pokmas Usuly yang diketuai oleh Ninrrod Keramu ini melakukan penanaman bibit mangrove seluas 120 ha. Program penanaman mangrove ini, tutur Ninrrod, telah membantu perekenomian 89 anggota kelompoknya. 

“Program penanaman mangrove BRGM itu membantu ekonomi kami, uang yang kami terima, kami gunakan untuk membeli alat untuk mencari ikan, beli motor untuk transportasi dan penuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Ninrrod.

Senada dengan Ninrrod, Linda Wonopka selaku Anggota Kelompok Tani Awandaroi mengatakan pelibatan dalam dalam penanaman bibit mangrove seluas 50 hektar telah membantu perekonomian 40 anggota kelompoknya.

“Warga jadi punya penghasilan tambahan di masa pandemi, bisa untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari. Bantuan ini sangat bagus, sangat mulia, semoga Tuhan berkati,” ungkap Linda penuh syukur.

Kesadaran Warga

Rehabilitasi melalui penanaman bibit mangrove ini, seyogyanya adalah untuk mengembalikan fungsi ekologi mangrove, diantaranya untuk mencegah terjadinya abrasi, intrusi air laut dan tempat pemijahan biota laut. 

Rehabilitasi mangrove juga sangat diperlukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan melindungi bentang alam nasional, terutama dikepulauan terluar Indonesia. 

Namun, upaya rehabilitasi ini tidak akan membawa dampak perubahan yang signifikan apabila warga masih melakukan penebangan pohon mangrove dan mengambil batu karang. 

Pasalnya, menurut penuturan Ninrrod Keramu, warga diwilayahnya mayoritas hidup dari menebang kayu mangrove dan mengambil batu karang. 

“Mereka itu kan sudah tidak bisa tebang mangrove lagi karena sudah dilarang, Warga perlu mendapat bantuan supaya tahun depan tidak ada penebangan kembali dan tidak lagi bergantung pada praktik yang merusak ekosistem mangrove,” ujar Ninrrod. 

Untungnya, lanjut Ninrrod, program rehabilitasi mangrove ini disambut antusias oleh warga diwilayahnya. 

Keantusiasan ini terlihat dari gotong royong warga yang ikut dalam menyelesaikan kendala ketersediaan bibit untuk ditanam di areal rehabilitasi mangrove seluas 120 ha itu. 

“Bibit ini kami cari sendiri ke laut naik perahu, kami masuk pulau dan ambil sendiri buah dari pohon mangi-mangi yang sudah tua. Buah yang berjatuhan itu dikumpulkan dan ditaruh di polybag sampai akhirnya tumbuh dedaunan, barulah kami ambil untuk melakukan penanaman mangrove,” ungkap Ninrrod dengan bangga telah menyelesaikan penanaman mangrove ini. 

Keantusian dan kesadaran warga juga tercermin di Kampung Masina, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Linda, warga Bintuni sangat mendukung program rehabilitasi mangrove yang dilakukan oleh BRGM. Poktan Awandaroi juga telah berhasil melakukan penanaman seluas 50 ha di akhir November lalu. Warga juga sedang melakukan perawatan untuk memastikan bibit mangrove tumbuh.  

“Target penanaman mangrove akhirnya bisa kami selesaikan semua di akhir November. Sekarang kami lakukan perawatan, agar kayu-kayu nipah yang hanyut bisa dibersihkan dan tidak merusak mangrove yang ditanam,” pungkas Linda. (ant)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT