Sejumlah PBP yang di antaranya berlatar belakang pekerja informal menyampaikan bahwa program bantuan pangan yang diberikan sangat membantu dan dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga diharapkan agar bantuan tersebut dapat dilanjutkan.
Masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan aspirasi terkait dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan di Manggarai Barat, terutama dengan kondisi saat ini dimana sedang dilakukan perbaikan saluran irigasi yang ada, sehingga menyebabkan produksi beras di Manggarai Barat mengalami penurunan.
“Hasil temu wicara dengan masyarakat terungkap masyarakat sangat membutuhkan bantuan pangan beras ini dan bahkan beberapa masyarakat masih menunggu Bantuan Langsung Tunai yang sudah disetujui Bapak Presiden, namun masih memerlukan proses lanjutan,” terang Menko Airlangga.
Apresiasi juga turut disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah atas bantuan pangan beras yang telah diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada kami masyarakat khususnya Manggarai Barat tentu masyarakat secara keseluruhan,” jelas salah seorang perwakilan masyarakat.
Adapun berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Bantuan Pangan untuk tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang masing-masing akan menerima sebanyak 10 kg beras setiap bulan. (ant/ito)
Load more