ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hindari Konflik Horizontal, Bupati Minta Kebun Kelapa Sawit PT PSU Bermasalah Dikelola Pemkab Madina

Bupati Mandailing Natal Jafar Sukhairi Nasution meminta pengelolaan kebun kelapa sawit milik PT Perkebunan Sumatera Utara atau PT PSU diserahkan kepada Pemkab Mandailing Natal.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 11 Desember 2021 - 14:01 WIB
Bupati Mandailing Natal saat Menyantuni Anak Yatim
Sumber :
  • Tim Tvone/ Romulo

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Bupati Mandailing Natal Jafar Sukhairi Nasution meminta pengelolaan kebun kelapa sawit milik PT Perkebunan Sumatera Utara atau PT PSU diserahkan kepada Pemkab Mandailing Natal. Selain sebagai sumber PAD hal tersebut untuk menghindari konflik horizontal di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Jafar Sukhairi Nasution disela-sela kunjungan kerja di PT PSU Desa Perkebunan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Jumat (10/12/2021).

 

Bupati menyebutkan, saat ini ratusan hektar kebun kelapa sawit milik PT PSU dalam pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara karena tersangkut masalah hukum. Sebanyak 613 Hektar diduga masuk kawasan Hutan Produksi Terbatas atau HPT, 106 hektar dalam kawasan Areal Penggunaan Lain atau APL serta 80 hektar lainnya juga dikawasan APL. 

 

Kebun kelapa sawit tersebut saat ini berumur sekitar sepuluh tahun atau di tengah puncak produksi, sehingga banyak oknum menjarah buah sawit dari lahan bermasalah itu.

 

"Sedang terjadi tindak pidana di areal PT PSU di mana oknum melakukan pelanggaran hukum, dimana kawasan HPT lebih 600 hektar ditanami kelapa sawit. Saat ini lahan dalam pengawasan kejaksaan dan kondisinya sudah panen. Kami pemerintah daerah berharap kepada kejaksaan dan Gubernur Sumatera Utara supaya daerah bisa mengelola kebun tersebut sebagai sumber PAD," harap Bupati Madina.

 

Bupati menambahkan, kondisi masyarakat sekitar saat ini sangat berpotensi menimbulkan konflik sosial karena banyak oknum yang memanen kelapa sawit tersebut.

 

"Sudah ada kekhawatiran kita terjadi pertikaian, perebutan lahan karena masyarakat sudah tinggal panen, ada puluhan ton setiap hari buah keluar dari sana dan ada penadahnya, banyak hal yang timbul di masyarakat," tegas Jafar.

 

Saat ini pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tengah menyiapkan regulasi agar kebun kelapa sawit tersebut bisa dikelola Pemkab Mandailing Natal melalui BUMD.

 

" di Kabupaten Mandailing Natal terdapat belasan perusahaan perkebunan dengan areal mencapai ratusan  ribu hektar kebun kelapa sawit, sementara kita tuan rumah sejengkal pun tidak ada. Kondisi ini menjadi peluang bagi Pemda Madina untuk memiliki kebun sendiri untuk menunjang pendapatan asli daerah atau PAD," harap Bupati Mandailing Natal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT