Binance Terlibat Pencucian Uang di Amerika, Ini Saran Pakar
- Antara
Tak hanya itu, Anthony mengimbau untuk para investor yang ingin bertransaksi kripto untuk menggunakan aplikasi dalam negeri. Hal ini dirasa aman karena mengikuti regulasi di Indonesia.
"Kita punya beberapa aplikasi produk lokal yang aman dan memang disesuaikan dengan regulasi. Kita harus dorong penggunaan produk lokal," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala eksekutif Binance Zhao Changpeng mengaku bersalah pada Selasa (21/11/2023) atas kasus pencucian uang di AS. Dia mengaku bersalah dalam kesepakatan yang akan membuat perusahaan yang ia dirikan membayar penyelesaian sebesar 4,3 miliar dollar AS untuk menyelesaikan penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap pertukaran kripto terbesar di dunia.
“Binance menjadi bursa mata uang kripto terbesar di dunia karena kejahatan yang dilakukannya. Kini ia membayar salah satu denda perusahaan terbesar dalam sejarah AS,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.(ant/chm)
Load more