Medan, Sumatera Utara - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi disrupsi yang sangat berat. Tak hanya disrupsi digitalisasi, tetapi juga disrupsi pasar global dan kesehatan.
"Bahkan jika kita lihat di pasar global, dengan adanya G20 semua negara di dunia mendorong transformasi,” kata Erick Thohir saat menghadiri perayaan Dies Natalis ke-60, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU), Kamis (25/11/2021).
Dalam paparan yang dipandu Dekan FEB USU Dr Fadli, Menteri BUMN itu menyebutkan tidak setuju jika supply chain memakai Sumber Daya Alam Indonesia untuk pertumbuhan bangsawan.
“Sudah saatnya, kita harus menjadi sentra pertumbuhan dunia, tetapi market kita harus menjadi market pertumbuhan bangsa kita,” ucapnya.
Load more