News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Festival Lumbung Mataraman Yogyakarta, Konsep Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi

Festival Lumbung Mataraman 2021, berlangsung selama dua hari, 24-25 November 2021 di Yogyakarta. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan usaha dan produk
Kamis, 25 November 2021 - 19:12 WIB
Festival Lumbung Mataraman 2021 berlangsung 24-25 November 2021.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, DIY - Pandemi Covid19 menjadi ujian bagi setiap pemerintah daerah untuk bisa melampuinya, termasuk bagi pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan yang menjadi kunci kebangkitan ekonomi masyarakat.

Dalam upaya tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Lumbung Mataraman Tahun 2021, yang berlangsung selama dua hari, 24-25 November 2021. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Acara ini digelar sebagai bentuk ekspose kegiatan Lumbung Mataraman yang sudah dilaksanakan  di 4 (empat) Kabupaten dan 1 (satu) Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bentuk pameran dan  bazaar. 

" Kegiatan Festival Lumbung Mataraman ini bertujuan untuk mempromosikan usaha dan produk yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok Lumbung Mataraman, mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan  lahan pekarangannya melalui budidaya pertanian, serta mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan diversifikasi konsumsi pangan, utamanya dengan mengkonsumsi pangan lokal," kata Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. 

Paku Alam X menambahkan, Lumbung Mataraman merupakan ikon pertanian berbasis pemanfaatan pekarangan yang  dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dana Keistimewaan Urusan Kebudayaan, dengan  filosofi "Nandur Opo Sing Dipangan, Mangan Opo Sing Ditandur". 

Mataram pada masa lalu telah mengenal konsep pola pertanian Crop Livestock System (CLS) yang mengintegrasikan cocok tanam dengan ternak pada abad 17. Sultan Agung yang memerintah tahun 1613-1645 telah menerapkan konsep food estate khususnya pada komoditas padi dengan melakukan rekayasa sosial dalam melaksanakan intensifikasi tanaman padi.

Kerjasama antar petani dan antar kelompok tani amat kuat, baik dalam tertib pola tanam, penggunaan air irigasi, pengendalian hama dan penyakit, penggunaan peralatan maupun dalam acara panen. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

" Pada masa itu sudah dikenal peran "dwifungsi" prajurit, pertama sebagai prajurit, kedua sebagai motor pelaksanaan intensifikasi padi. Forum komunikasi di berbagai tingkatan wilayah juga dibentuk sebagai wadah pembinaan bagi petani dan prajurit",ungkapnya. 

Melalui penyelenggaraan acara ini, diharapkan proses Manunggaling Pamong lan Among Tani dapat terselenggara dengan nuansa budaya Mataraman yang kental dalam rangka mengembangkan pertanian dan menjaga ketahanan pangan di  wilayah DIY. (Nuryanto/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT