Jakarta, tvonenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perekonomian dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Kesulitan ekonomi juga dialami oleh negara-negara maju dimana harga-harga membubung tinggi.
Bahkan, kata Jokowi, ada satu negara di Eropa yang mengalami kenaikan harga komoditas energi seperti gas, listrik, dan bensin hingga 700 persen.
Jokowi membandingkan dengan kenaikan harga energi secara tipis di Indonesia, namun bisa memancing aksi demonstrasi besar.
“Bayangkan naik 700 persen, di sini naik 10-15 persen demonya tiga bulan. Itu 700 persen, coba mau demo berapa tahun. Betapa sangat sulitnya, harga pangan naik dua kali, naik 50 persen,” kata Jokowi dalam Pembukaan Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), sebagaimana disaksikan dari tayangan daring, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Namun, kata Jokowi, Indonesia masih dapat menjaga inflasi di kisaran angka 3,1 persen, dan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023 sebesar 5,17 persen. Pencapaian itu membawa Indonesia termasuk tiga terbaik dunia.
"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal kedua kemarin masih tumbuh 5,17 persen, termasuk tiga terbaik dunia. Ekonomi yang baik sekarang ini yang di G20 (Group of 20), Indonesia, India, dan RRT. Yang lain-lain sangat berat. Sekali lagi, dunia penuh tantangan, baik itu krisis pangan, krisis energi, baik geopolitiknya," kata Jokowi.
Kepala Negara menyampaikan dirinya baru saja melakukan kunjungan kerja ke Benua Afrika. Jokowi meminta masyarakat Indonesia bersyukur terutama karena tersedianya sumber daya air di dalam negeri.
Load more