ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Permintaan Dunia untuk Kopi Aceh Terus Meningkat

Pebisnis kopi dari Kabupaten Aceh Tengah sudah melakukan ekspor kopi Gayo hingga ke 15 negara mulai dari Asia, Eropa hingga Amerika Serikat, pengiriman pertama
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 25 Agustus 2023 - 22:04 WIB
Ilustrasi - Petani memanen buah kopi pada Festival Panen Kopi di Dataran Tinggi Gayo, Desa Paya Tumpi Baru, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Minggu (18/9/2022).
Sumber :
  • Antara

Banda Aceh, tvOnenews.com - Pebisnis kopi dari Kabupaten Aceh Tengah sudah melakukan ekspor kopi Gayo hingga ke 15 negara mulai dari Asia, Eropa hingga Amerika Serikat, pengiriman pertama dilakukan pada 2012.

"Ekspor pertama itu ke Amerika, dan sekarang sudah ada sekitar 15 negara," kata Owner Ketiara Coffee Bambang Arie Nugroho, Jumat (25/8/2023).

Arie menjelaskan, Ketiara sudah memulai bisnis kopinya itu sejak 2003 untuk memenuhi pasar lokal saja hingga 2008. Kemudian, tahun ini mereka baru memikirkan untuk mencari pasar yang lebih luas.

Selanjutnya, kata Arie, pada 2008 ia baru melakukan pengurusan izin ekspor. Namun, di awal itu mereka masih kesulitan mendapatkan pembeli luar.

Kemudian, ia berkenalan dengan salah satu eksportir di Medan, hingga akhirnya mereka mendapatkan pembeli dari Amerika, dan datang langsung melihat kopi di Ketiara.

"Akhirnya kita memulai ekspor itu pada 2012, ekspor pertama itu sebanyak sembilan ton ke Amerika," ujarnya.

Setelah itu, mereka terus mendapatkan pembeli dari berbagai negara, dari awalnya hanya sembilan ton, kini produk kopi mereka sudah dikirim ke 15 negara dengan rata-rata total 100 ton per bulan.

Kata Arie, adapun pengiriman terbesar mereka dari 100 ton per bulan itu yakni 70 persennya ke Amerika, selebihnya ke Eropa seperti Jerman, Swiss, Perancis dan lainnya. "Ekspor juga dilakukan ke negara di Asia seperti China, Korea, Jepang, Singapura dan Malaysia. Kalau dalam sebulan itu ada tujuh kali ekspor ke semua negara tujuan," kata Arie.

Arie menuturkan, dalam mempertahankan pasar, selama ini pihaknya terus menjaga kualitas rasa kopi ekspor mereka.

Bahkan, mereka tidak asal mengambil kopi petani, melainkan harus melalui proses penyortiran, penjemuran, hingga pengolahan mesin, sehingga benar-benar menghasilkan kopi terbaik.

Dirinya menambahkan, kopi ekspor ke Amerika itu harus bebas pestisida sesuai permintaan, sedangkan untuk negara lain memiliki standar pestisida rata-rata 0,3 persen.

"Maka kita harus memilih kopi terbaik dari petani dan penyortiran. Saat ini kita ada 17 orang staf dan 2.000 petani binaan," kata Arie.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Bea Cukai Perwakilan Aceh, Safuadi menyampaikan bahwa permintaan dunia untuk kopi Aceh sebenarnya terus mengalami peningkatan, maka sudah seharusnya potensi yang ada di Aceh dapat dikembangkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT