Jakarta, tvonenews.com - Presiden Joko Widodo menyebut dengan dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk di kabupaten Malinau, Kalimatan Utara, menjadi langkah Indonesia menuju transformasi ekonomi hijau.
"Pemerintah sangat mendukung pekerjaan besar ini, rencana besar ini dan kita harapkan ada transformasi ekonomi Indonesia menuju sebuah ekonomi hijau yang kita harapkan kita memiliki kekuatan besar," kata Presiden Joko Widodo saat melakukan "ground breaking" di PLTA Mentarang Induk, kabupaten Malinau, Kaltara pada Rabu (1/3/2023).
PLTA Mentarang Induk dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (PT KHN) di Sungai Mentarang yang berlokasi di sekitar 35 kilometer bagian hulu Kota Malinau.
"Apa yang ingin kita harapkan dari kawasan ini? Kawasan yang terintegrasi dari Mentarang kemudian disambungkan dengan kawasan yang ada di Bulungan, (sekitar) 300-an kilometer disambungkan, ini bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan anggaran biaya yang tidak kecil, 2,6 miliar dolar AS, kalau dirupiahkan kira-kira Rp40 triliun. Sebuah nilai yang sangat besar sekali," jelas Presiden.
Pemerintah sendiri sudah menyiapkan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara seluas 13 ribu hektare
"Karena yang kita bangun di KIPI di kabupaten Bulungan itu adalah yang pertama 'EV (electronic vehicle) battery', baterai untuk mobil-mobil listrik plus mobil listriknya ada di saja nanti, yang kedua aluminium," ungkap Presiden.
Industri aluminium yang akan dibangun di KIPI menurut Presiden nantinya akan berbentuk alumunium hijau karena berasal dari energi hijau.
Load more