Perubahan ini terjadi pada tingkat yield SUN tenor 5, 15, dan 20 tahun. Masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1, 9, dan 10 bps.
Sementara untuk SUN tenor 10 dan 30 tahun mengalami penurunan yield hingga di angka 3 bps.
"Maka, mempertimbangkan yield SBN (Surat Berharga Negara) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, capaian penjualan SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebesar Rp22,18 triliun. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp20,0 triliun pada lelang hari ini," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya :
Sebagai informasi, sesuai dengan kalender penerbit SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2023 mendatang. (agr/ade)
Load more