Sandiaga Uno Senang Jokowi Sindir Pejabat yang Gemar Pelesiran ke Luar Negeri, Ini Katanya
- (ANTARA/Luqman Hakim)
Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi sindiran Presiden Joko Widodo kepada para pejabat yang gemar berwisata ke luar negeri saat kondisi negara tengah terdampak krisis global.
"Saya sangat mengapresiasi sentilan dari Bapak Presiden dan ini mudah-mudahan bisa membangunkan kita semua," ujar Sandiaga Uno saat mengunjungi Glamping Resort Arkamaya Sembung di Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (1/10/2022).
Sandiaga Uno mengaku tidak habis pikir, di kala Indonesia tengah menghadapi inflasi hingga ancaman resesi ekonomi dunia, justru ada pejabat yang tidak mendukung produk pariwisata di dalam negeri.
"Kok ada di saat-saat sekarang ini kita menghadapi inflasi, harga-harga yang meningkat, terus juga potensi resesi, susah mencari lapangan pekerjaan, kok kita enggak mendukung wisata di Indonesia saja. Ini saya selalu pakai," kata Sandiaga Unosembari menunjukkan bajunya yang bertuliskan #DiIndonesiaAja.
Ia yakin sindiran Presiden Jokowi saat memberi pengarahan seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9/2022) langsung mengena dan dirasakan para pejabat yang plesir ke luar negeri dan mengunggah foto liburan mereka di Instagram.
Presiden Jokowi, menurut Menparekraf memiliki tim yang memantau unggahan foto para pejabat di media sosial.
"Timnya Pak Presiden pasti memantau, ini gimana sih, dia kok foto-foto di Menara Eiffel Prancis padahal kan di Madiun juga ada, foto-foto di Nepal, padahal ada Nepal van Java di Magelang. Kenapa enggak dukung produk-produk pariwisata di Indonesia aja," tutur Sandiaga.
Saat ini, kata dia, pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) di Indonesia telah menembus 600 juta, melampaui target yang dicanangkan Kemenparekraf selama 2022 sebanyak 550 juta wisnus.
"Tahun depan konon kabarnya Pak Presiden ingin memberikan target 1,4 miliar pergerakan dari wisatawan Nusantara," kata dia.
Ajakan Presiden untuk berwisata di negeri sendiri, kata dia, perlu direspons dengan peningkatan kesiapan destinasi wisata dalam negeri.
Ia berharap para pengelola destinasi wisata mampu meningkatkan kemampuan dalam menawarkan daya tarik wisata, event wisata serta beragam produk kreatif masing-masing.
Load more