Diduga Dipaksa Mengenakan Jilbab di Sekolah, Siswa Kelas X ini Disudutkan oleh 3 Guru Hingga Depresi
- tim tvonenews
Siswi itu mengaku, di sela-sela pemeriksaan oleh BK kemudian meminta izin pergi ke toilet. Kata Yuli, siswi itu lalu menangis selama sekitar satu jam.
"Izin ke toilet kok enggak masuk-masuk kan mungkin BK ketakutan terus diketok, anaknya mau bukain pintu dalam kondisi sudah lemas terus dibawa ke UKS. Dia baru dipanggilkan orang tuanya," ungkap Yuli.
Yuli memperkirakan siswi itu mengalami trauma usai dua kali dipanggil oleh BK untuk persoalan yang sama.
Pada tanggal 24 Juli kemarin ia disebut mengurung diri seharian di kamar rumahnya.
Yuli menambahkan, pada 25 Juli siswi itu jatuh pingsan saat mengikuti kegiatan upacara bendera, namun pihak sekolah tak melaporkan kejadian ini ke pihak wali murid.
Siswi itu sempat tak mau makan setelahnya. Bahkan, anak semata wayang ini tidak mau berbicara kepada orangtuanya.
"Jadi kemarin saya sudah dipertemukan pihak sekolah oleh dinas (Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY). Saya minta dipertemukan, yang datang dinas dan BP. Seolah-olah dia (BK) mengkambinghitamkan bahwa ini adalah ada persoalan di keluarga," urai Yuli.
Padahal, kata Yuli, sudah sejak duduk di bangku SMP, siswi itu tak berhijab. Sehingga baginya argumen masalah keluarga itu tidak valid.
Menimbang ketidaknyamanan siswi tersebut, ke depannya, AMPPY meminta Dinas Pendidikan Bantul turun tangan menangani perkara ini.
KPAI juga turut dilibatkan untuk membantu manakala siswi tersebut akhirnya terpaksa harus dipindah dari satuan pendidikan tersebut.
"Tapi anaknya jelas sudah sangat trauma ya. Sampai sekarang aja belum masuk. Trauma dia tidak mau sekolah di situ. Okelah pasti nanti kita pindah karena KPAI saya libatkan, ORI juga terlibat karena menurut dilihat fotonya itu si anak depresi berat," imbuh Yuli.
Kini kondisi psikis siswi itu mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
AMPPY tetap menyayangkan kebijakan SMAN 1 Banguntapan, apalagi memungkiri soal pemaksaan pemakaian hijab kepada siswi itu dan soal adanya aturan wajib pembeliannya jilbab di sekolah.
"Kemarin, sekolah sempat berdebat bahwa tidak ada pemaksaan. Lalu saya tunjukkan pemaksaannya. Kalau tidak pemaksaan, kenapa sekolah membikin hijab yang ada labelnya sekolah. Dari situ jelas pemaksaan," tegas dia.
Load more