Kompetisi ini merupakan ajang lanjutan dari tingkatan Asia Pacific Japan sebelumnya, di mana universitas yang mengikuti 14th ERPSim International Competition merupakan tiga tim yang memenangkan kompetisi dari regionnya masing-masing. Adapun region tersebut terdiri dari region North America, MEE, Iberoamerica, China, EMEA South, EMEA North, dan Asia Pacific Japan.
Terlepas dari rasa bangga, Saphira mengakui ada tantangan tersendiri dalam prosesnya menjadi juara. Yakni lebih ke adaptasi di setiap tingkatan yang berbeda.
"Diseleksi di internal dulu, lalu ke tingkat universitas, dan bertemu dengan mahasiswa di tingkat internasional," terangnya.
Ketua Prodi Akuntansi FBR UII, Mahmudi, ikut bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya. Apalagi mereka bisa mengalahkan tim dari universitas ternama lainnya seperti Beijing Institute of Technology, Sherbrooke University, Yunan University of Finance and Economic, dan San Diego University.
"Kita juara satu itu kita berbangga karena bisa mengalahkan universitas-universitas ternama seperti Beijing Institute of Technology yang sangat bergengsi di China, kemudian universitas-universitas lain di dunia. Alhamdulillah kita bisa menyisihkan mereka semua," ujar Mahmudi.
Direktur ERP Competence Center Prodi Akuntansi FBE UII, Isti Rahayu menjelaskan, prestasi ini dapat diraih berkat kerja keras mahasiswa dalam belajar dan berlatih dengan fokus dan semangat yang tinggi.
“Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Akuntansi UII mampu membuktikan daya saingnya di level internasional dan mempertahankan tradisi sebagai juara pada kompetisi ERPSim, bahkan hampir setiap tahun sejak 2013," ungkap Isti.
Load more