"Mungkin yang bersalah sekarang adalah tim kreatif, tapi pendapat kami, tim kreatif tidak akan bekerja tidak akan bergerak, bahkan hasil outputnya juga tidak akan lepas dari manajemen," ungkapnya.
Habib menjelaskan, apa yang dilakukan tim kreatif Holywings dengan mempromosikan miras 'Muhammad-Maria' telah melecehkan agama Islam.
"Kita selama ini diam terhadap kemaksiatan, itu urusanmu, urusan ke surga urusan kalian, urusan ke neraka urusan kalian, tapi pada saat agama kami sudah dilecehkan, agama kami digunakan sebagai sarana promosi, kami marah," bebernya.
Kepala Bagian Operasi Polres Sleman Kompol Rony Are menyebutkan Holywings Jogja sudah tutup sejak promosi 'Muhammad-Maria' menuai kontroversi.
"Untuk aktivitas Holywings Jogja setelah kejadian tersebut tutup sampai dengan hari ini. Kalau sampai kapan belum tahu," pungkasnya. (apo/ebs).
Load more