News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Jalan Wijilan Sebagai Sentra Gudeg Kuliner Khas Yogyakarta

Gudeg sendiri merupakan kuliner khas Yogyakarta yang terbuat dari olahan nangka muda, santan dan biasa dikonsumsi dengan berbagai macam lauk/makanan pendamping
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 21 Juni 2022 - 22:01 WIB
Plengkung Wijilan/Sentra gudeg jalan Wijilan
Sumber :
  • via laman Mapio

DI Yogyakarta - Berbicara soal kuliner khas Yogyakarta, dari sekian banyak yang ada, pasti gudeg adalah yang pertama kali terlintas di benak kita.

Yogyakarta memang identik dengan Gudeg sebagai kuliner tradisional khasnya. Ketika kamu berwisata atau berkesempatan mengunjungi Yogyakarta, belum lengkap rasanya jika belum mencoba kuliner yang satu ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gudeg sendiri merupakan kuliner yang terbuat dari olahan nangka muda dan santan. Makanan ini biasa dikonsumsi dengan berbagai macam lauk pauk seperti krecek, telur, ayam, tempe dan tahu bacem.

img: Gudeg Kalengku

Gudeg memiliki rasa yang cenderung manis, namun ada juga rasa gurih karena campuran bumbu areh (santan Kental). Kamu bisa menemui banyak warung yang menjual gudeg di berbagai sudut Yogyakarta.

Namun, ada satu kawasan terkenal sekaligus bersejarah yang menjadi sentra dari masakan gudeg yaitu Jalan Wijilan.

Kampung Wijilan berada di sebelah Selatan Plengkung Tarunasura atau yang lebih dikenal dengan sebutan Plengkung Wijilan. Posisinya tepat di sisi Timur dari Alun Alun Utara. Ketika datang ke tempat ini, kamu akan disambut oleh warung gudeg yang berjejer. 

Dilansir dari laman informasi pariwisata Yogyakarta, awalnya tempat ini hanya dihuni oleh satu penjual gudeg, yaitu Warung Gudeg Bu Slamet. Ia yang pertama kali merintis warung gudeg pada tahun 1942. 

Beberapa tahun kemudian warung gudeg di daerah itu bertambah, dengan headiran Warung Gudeg Campur Sari dan Warung Gudeg Bu Djuwariah atau yang kemudian kita kenal dengan sebutan Gudeg Yu Djum.

img: Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta via JogjaGenpi

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun sayang, sekitar tahun 1980-an Warung Gudeg Campur Sari tutup. Dan kemudian muncul Warung Gudeg Bu Lies pada kisaran tahun 1990-an. Hingga saat ini ,sudah banyak bermunculan warung-warung gudeg lainnya yang berjualan di daerah Wijilan.

Gudeg Wijilan sendiri memang memiliki rasa yang khas. Gudegnya adalah jenis gudeg kering dengan dominan rasa manis juga sedikit pedas. Sebagai lauk pelengkap, biasanya disajikan bersama daging ayam kampung dan telur bebek yang dipindang kemudian direbus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT