DI Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang telah mendapatkan penetapan Warisan Geologi dan Kawasan Cagar Alam Geologi.
DI Yogyakarta oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menetapkan 20 situs di Yogyakarta menjadi warisan geologi. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 13.K/HK.1/MEM.G/2021 tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) Daerah Istimewa Yogyakarta disarankan.
Dilansir dari laman GNFI, penetapan warisan geologi tersebut sudah mendapat persetujuan dari pihak Gunungsewu UNESCO Global Geopark. Nantinya, situs-situs tersrbut bisa dimanfaatkan sebagai objek penelitian, pendidikan kebumian, kawasan laboratorium alam, hingga pengembangan geowisata.
Penetapan 20 warisan geologi di DIY salah satu faktornya adalah karena memiliki potensi negatif bencana geologi, seperti aktivitas erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, hingga gerakan tanah.
Lokasi 20 situs warisan geologi tersebar di empat kabupaten DIY, di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul masing masing terdapat 5 situs, 3 berada di Kabupaten Bantul, dan 7 situs berada di Kabupaten Sleman.
Berikut daftar lengkap 20 situs yang ditetapkan menjadi warisan geologi Daerah Istimewa Yogyakarta:
Kabupaten Kulonprogo
- Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, di Kapanewon Samigaluh
- Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, di Kapanewon Samigaluh
- Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, di Kapanewon Kalibawang
- Goa Kiskendo, di Kapanewon Girimulyo
- Mangan Kliripan-Karangsari, di Kapanewon Kokap
Kabupaten Sleman
- Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, di Kapanewon Godean
- Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, di Kapanewon Pakem
- Aliran Piroklastik Bakalan, di Kapanewon Cangkringan
- Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, di Kapanewon Prambanan
- Rayapan Tanah Ngelepen, di Kapanewon Prambanan
- Lava Bantal Berbah, di Kapanewon Berbah
- Batugamping Eosen, di Kapanewon Gamping
Kabupaten Bantul
- Sesar Opak Bukit Mengger, di Kapanewon Jetis dan Pleret
- Lava Purba Mangunan, di Kapanewon Dlingo
- Gumuk Pasir Parangtritis, di Kapanewon Kretek
Kabupaten Gunungkidul
- Gunung Ireng Pengkok, Kapanewon Patuk
- Gunung Api Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk
- Gunung Genthong Gedangsari, Kapanewon Gedangsari
- Bioturbasi Kali Ngalang, Kapanewon Gedangsari
- Gunungapi Purba Siung-Batur-Wediombo, Kapanewon Girisubo
Dari total 20 situs terpilih tersebut, 10 diantaranya ditetapkan menjadi warisan geologi lokal, 9 sebagai warisan geologi nasional, dan 1 menjadi warisan geologi internasional.
Saat ini, sebagian besar situs tersebut sudah menjadi tempat wisata dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi baru. (Mzn)
Load more