Mendikdasmen Abdul Mu'ti Buka Rakernas Taman Siswa: Sistem Among
- Antara
Tak hanya soal seremoni, rasa kekeluargaan yang kental ditunjukkan dengan aksi nyata. Di tengah suasana duka yang menyelimuti Sumatera Utara, Persatuan Tamansiswa memberikan donasi bantuan untuk sekolah-sekolah Tamansiswa yang terdampak bencana di wilayah tersebut.
"Ini adalah wujud nyata dari nilai kemanusiaan dan kekeluargaan yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara," ujar Ki Saur Panjaitan.
Rakernas ini fokus membahas strategi menghadapi tantangan persaingan lembaga pendidikan dan perubahan kebijakan. Di tengah gempuran teknologi, nilai-nilai fundamental seperti Sistem Among, Trilogi Kepemimpinan, serta prinsip ASAH, ASIH, ASUH dinilai semakin relevan.
Tamansiswa tidak lagi hanya melihat pada ekspansi kuantitatif (jumlah sekolah), melainkan pada penguatan kualitas yakni standarisasi mutu pendidikan berbasis karakter.
Selain itu, kata Ki Saur, perlunya adaptasi digital, sebagai upaya reaktualisasi nilai kebangsaan dalam format modern dan komunikatif sekaligus Kolaborasi Strategis untuk embuka ruang kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga filantropi.
Seluruh hasil sidang komisi akan dirangkum menjadi rekomendasi organisasi. Rekomendasi ini nantinya akan dituangkan ke dalam program kerja nyata yang wajib diimplementasikan oleh seluruh keluarga besar Tamansiswa di seluruh pelosok negeri.
"Tamansiswa berkomitmen tetap menjadi gerakan pendidikan dan kebudayaan yang menuntun manusia menuju kemerdekaan berpikir, berkepribadian, dan bertanggung jawab secara sosial," pungkasnya.(chm)
Load more